Jokowi Pede Bendungan Ameroro Mampu Atasi Banjir dan Krisis Air di Konawe

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pencegahan banjir dan terjadinya krisis air. Sebab, isu terkait air saat ini semakin mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Karenanya, sebagai salah satu upaya mengantisipasi hal tersebut, Presiden Jokowi pun meresmikan Bendungan Ameroro yang terletak di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan kapasitas tampung 88 juta meter kubik.

Presiden menjelaskan bahwa luas genangan yang mencapai 398 hektare di Bendungan Ameroro ini, akan dapat mengurangi dan mereduksi intensitas banjir di wilayah sekitar Konawe.

RK Pamer Bendungan Ciawi Atasi Banjir Jakarta, Dharma Pongrekun: Semoga Proyeknya Tidak Dikorupsi

”Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali. Dengan luas genangan 389 hektare dan dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah Konawe," kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat, 17 Mei 2024.

Bendungan (ilustrasi)

Photo :
  • PUPR
Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

Apalagi, Presiden mengakui bahwa Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang rampung, dan telah selesai dibangun pada akhir 2023.

"Ini adalah bendungan ke-40 yang kita bangun dan selesai di akhir 2023 yang lalu," ujarnya.

Menanggapi pesan Presiden tersebut, PT Indra Karya (Persero) selaku konsultan BUMN yang berfokus pada bidang keairan dan telah merampungkan pembangunan Bendungan Ameroro, menaruh perhatian lebih terhadap ancaman masalah banjir dan krisis air tersebut.

Direktur Utama Indra Karya, Gok Ari Joso Simamora, juga turut mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan Pemerintah kepada Indra Karya, dalam menggarap pembangunan Bendungan Ameroro itu.

"Indra Karya selaku Konsultan BUMN berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami harap, komitmen ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Konawe Sulteng," ujarnya.

Diketahui, dalam proyek ini Indra Karya dipercaya sebagai konsultan konstruksi, dengan lingkup pekerjaan manajemen konstruksi (MK), pengawasan mutu dan kualitas, studi longsoran, dan rencana tanggap darurat (RTD).

Selain memiliki kapasitas tampung dan luas genangan yang sangat besar, Bendugan Ameroro juga berikan manfaat peningkatan layanan irigasi seluas 3.363 hektare yang dapat meningkatkan intensitas pertanaman sebanyak 300 persen.

Bendungan yang dibangun pada Desember 2020 ini mampu menyediakan kebutuhan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Konawe sebesar 522 liter per detik dan mereduksi banjir hingga 443 meter kubik per detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya