Rupiah Melemah Tipis usai Rilis Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 17 Mei 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 64 poin atau 0,40 persen ke posisi Rp 15.987 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.944 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, penguatan nilai tukar rupiah berpeluang tertahan pada hari ini. Sebab, nilai tukar negara emerging market tengah mengalami pelemahan.
"Penguatan rupiah bisa saja tertahan hari ini mengikuti pergerakan nilai tukar emerging market lainnya yang melemah terhadap dolar AS pagi ini," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 17 Mei 2024.
Ariston menuturkan, data ekonomi AS yang baru saja dirilis, yaitu data klaim tunjangan pengangguran dan beberapa data manufaktur menunjukkan penurunan. Data ini, jelasnya, seharusnya bisa memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS oleh Bank Sentral AS.
"Tapi di sisi lain, pasar juga masih mewaspadai kenaikan inflasi di AS karena data harga barang impor AS naik bulan lalu dibandingkan bulan sebelumnya melebihi perkiraan, 0,9 persen vs 0,2 persen," jelasnya.
Adapun untuk hari ini potensi penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp 15.880. Sedangkan potensi pelemahan ke arah Rp 15.950.