Naik 39,94 Persen, Laba Alfamidi Group Capai Rp 158,57 Miliar di Kuartal I-2024
- ANTARA
Tangerang - PT Midi Utama Indonesia Tbk mencatatkan kinerja perseroan kuartal ke I tahun 2024 dengan pendapatan bersih konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tumbuh sebesar 18,65 persen dari Rp4,04 triliun untuk kuartal ke I tahun 2023, menjadi Rp4,79 triliun untuk kuartal ke I tahun 2024.
Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po mengatakan, perseroan dan entitas anak membukukan laba periode berjalan konsolidasian kuartal I tahun 2024 sebesar Rp 158,57 miliar.
"Untuk kuartal I membukukan laba periode berjalan konsolidasian kuartal I tahun 2024 sebesar Rp 158,57 miliar atau meningkat sebesar 34,94 persen dibandingkan kuartal I tahun 2023 sebesar Rp 117,51 miliar," katanya dalam public expose di Alfa Tower, Tangerang, Kamis, 16 Mei 2024.
Publik Expose PT Midi Utama Indonesia Tbk di Alfa Tower, Tangerang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Pihaknya pun merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2024 sebanyak Rp 324 miliar pada kuartal pertama.
Capex MIDI pada tahun 2024 telah ditetapkan sebanyak Rp 1,4 triliun, terdiri dari Rp 1,2 triliun berasal dari perseroan dan Rp200 miliar berasal dari anak perusahaan.
"Dari target capex tersebut, sudah dibelanjakan sebanyak Rp 324 miliar yang mayoritas diperuntukkan untuk membuka gerai-gerai Alfamidi, Alfamidi Fresh, Lawson, dan Midi Super dan sejauh ini masih on track dari target kinerja. Kami menargetkan tumbuh diatas target perseroan, gambaran saja tahun lalu bida tumbuh 11 persen," ujarnya.
Lanjut dia, dari sisi jumlah gerai, pada tahun 2024 (sampai dengan bulan Maret 2024), gerai Perseroan dan Entitas Anak secara keseluruhan berjumlah 2.958 gerai, dengan rincian 2.208 gerai Alfamidi, 49 gerai Alfamidi Super dan 8 gerai Midi fresh sedangkan gerai convenience store Lawson yang dikelola oleh Entitas Anak berjumlah 693 gerai.
"Untuk periode Januari-Maret 2024 total penambahan gerai sebanyak 52 gerai yang ditargetkan secara keseluruhan sebanyak 200 gerai, dan kami optimis tercapai," ungkapnya.
DPR Minta Pemerintah Tak Andalkan PPN untuk Dongkrak Pendapatan Negara
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI menantang pemerintah untuk tidak hanya mengandalkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) demi meningkatkan pendapatan negara.
