Pos Indonesia Bakal Salurkan Bansos-PKH Buat 44.476 Keluarga Penerima Manfaat di Bali

Pos Indonesia menyalurkan bansos diantarkan langsung ke rumah
Sumber :
  • Pos Indonesia

Bali – PT Pos Indonesia (Persero) mengungkapkan, alokasi yang diterima pihaknya untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 di Bali sebanyak 44.476 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Executive General Manager Kantorpos KCU Denpasar Arya Febrianto mengatakan Pos Indonesia pun memastikan penyaluran bansos selalu tepat waktu, tepat jumlah, dan akuntabel. 

"Alokasi di Bali yang dikelola oleh KCU Denpasar sebanyak 44.476 KPM. Saat ini sudah terealisasi 93 persen sampai tadi pagi, dan masih terus berprogres. Kami akan berkoordinasi dengan pendamping PKH agar bisa selesai tepat waktu," kata Arya dalam keterangannya Kamis, 16 Mei 2024.

Petenis Indonesia Bertumbangan, Duet China-Taiwan Juara Men's World Tennis Championship 2024 Bali

PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan PKH

Photo :
  • Pos Indonesia

Arya mengatakan, untuk mencapai target tersebut Pos Indonesia menjalankan sejumlah strategi, yakni berkoordinasi dengan pendamping PKH, menjalankan penyaluran dengan tiga metode, menggunakan aplikasi PGC, dan menerapkan geo tagging.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

"Penyaluran kami menggunakan tiga metode, yaitu dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan ke rumah KPM (door to door) yang tidak bisa beraktivitas seperti lansia, disabilitas, atau sedang sakit. Untuk door to door kami berkoordinasi dengan pendamping PKH dan komunitas," jelasnya.

Sementara itu, Asa Ismansyah selaku Koordinator Pendamping PKH di Denpasar, menjelaskan ia selalu berkoordinasi dengan petugas Kantorpos untuk menyelaraskan data KPM.

"Saya berkoordinasi dengan Kantorpos terkait data penerima untuk percepatan penyaluran bansos. Sebab, pendamping PKH bertugas memastikan KPM menerima bantuan," kata Asa.

Dalam melakukan penyaluran bansos sembako dan PKH, Pos Indonesia menerapkan tiga metode yaitu dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) PKH dan sembako

Photo :
  • Pos Indonesia

"Metode yang diterapkan Pos Indonesia luar biasa. Penyaluran di komunitas itu membantu KPM yang rumahnya jauh. Layanan Pos luar biasa sigap. Terutama layanan door to door. Kalau ada KPM yang tidak bisa datang ke Kantorpos, bantuannya diantarkan ke rumah KPM," ujarnya.

Sebagai Koordinator Pendamping PKH, Asa kerap mendapati KPM yang ternyata sudah pindah rumah tapi tidak melapor. Hal itu menyulitkan dirinya dan petugas Pos saat menyalurkan bansos.

"Tantangannya, KPM yang pindah rumah tidak melapor sehingga kami kesulitan mencari alamat. Kalau koordinasi dengan petugas Pos gampang. Kami biasanya telepon, WhatsApp. Kapan pun bisa, hari libur, malam, selalu diterima oleh Pos," katanya.

Lebih lanjut Asa berharap semua KPM akan sejahtera kehidupannya, sehingga bisa hidup mandiri tanpa perlu menggantungkan harapan pada bansos.

"Harapannya KPM cepat graduasi. Kerja sama dengan Pos lancar. Untuk yang belum menerima bansos silakan melaporkan ke kepala dusun, nanti akan diteruskan ke Dinsos," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya