Harga Properti Residensial Naik 1,89 Persen di Kuartal I-2024, Menurut Survei BI

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mencatat, harga properti residensial di pasar primer melanjutkan peningkatan. Hal ini tecermin dari perkembangan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I-2024 yang tumbuh 1,89 persen secara year on year (yoy).

DPRD Jakarta Wacanakan Pungut Pajak di Kantin Sekolah

Asisten Gubernur Sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan IHPR pada kuartal I-2024 ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,74 persen yoy. 

"Peningkatan IHPR tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga properti tipe kecil yang meningkat 2,41 persen yoy, melanjutkan kenaikan harga pada kuartal IV-2023 yang sebesar 2,15 persen yoy," kata Erwin dalam keterangannya, Kamis, 16 Mei 2024.

Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dan Eks Kepala Perwakilan BI untuk AS Erwin Haryono.

Photo :
  • tvOne

Dia menuturkan, perkembangan harga rumah tipe menengah dan besar pada kuartal I-2024 juga terindikasi masih meningkat meski tidak setinggi kuartal sebelumnya.

Polisi Blak-Blakan Bandar Doyan Jual Sabu di Jakarta karena Cuan Banget, Segini Keuntungannya

Dalam hal ini harga masing-masing tipe tersebut naik sebesar 1,60 persen yoy, dan 1,53 persen yoy atau melambat dari 1,87 persen yoy dan 1,58 persen yoy pada kuartal sebelumnya.

Adapun secara kuartalan, harga properti residensial primer pada kuartal I juga melanjutkan peningkatan sebesar 0,57 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga pada triwulan sebelumnya yang sebesar 0,25 persen qtq.

"Kenaikan harga properti residensial secara triwulanan didorong oleh menguatnya harga seluruh tipe rumah, terutama harga rumah tipe kecil. Peningkatan harga rumah tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar masing-masing sebesar 0,67 persen qtq, 0,40 persen qtq dan 0,27 persen qtq," imbuhnya.

Dia menuturkan, peningkatan harga properti residensial pada kuartal I-2024 diperkirakan dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bangunan. Hal tersebut tecermin dari peningkatan IHPR yang sejalan dengan pergerakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Subkelompok Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan pada Maret 2024 sebesar 1,89 persen yoy, lebih tinggi dari 1,74 persen yoy pada kuartal IV-2023.

Selain hal tersebut, peningkatan harga properti residensial juga didorong oleh peningkatan permintaan yang tecermin dari penjualan rumah yang meningkat tajam pada laporan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya