IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 16 poin atau 0,23 persen di level 7.163, pada pembukaan perdagangan Kamis, 16 Mei 2024.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 16 Mei 2024.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

IHSG ditutup menguat signifikan, sejalan dengan respon positif pelaku pasar di tengah rilis rebalancing index Morgan Stanley Capital International (MSCI) periode Mei 2024 dan neraca dagang Indonesia yang melanjutkan tren surplus.

Dibayangi Tekanan, Rupiah Menguat di Level Rp 16.309 per Dolar AS

"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia pada April 2024 surplus US$3,56 miliar, setelah bulan sebelumnya di level US$4,58 miliar," ujar Ratih.

Posisi ekspor naik 1,72 persen year-on-year (yoy) sedangkan impor tumbuh 4,62 persen (yoy). Jika diakumulasikan, neraca dagang domestik tercatat surplus dalam 48 bulan beruntun.

Kabar positif tersebut juga membawa rupiah di Jisdor kembali menguat ke level Rp 16.070 per US$, atau terapresiasi 1,29 persen dari titik tertingginya pada April 2024.

"IHSG diprediksi bergerak melemah terbatas dalam level 7.120-7.230," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni MEDC, BBRI, ACES.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya