Sejalan dengan Grup, Bakrie & Brother Ambil Opsi Kuasi Reorganisasi

Bakrie & Brothers.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan rencana aksi korporasi perseroan, untuk melakukan kuasi reorganisasi. Hal ini serupa dengan yang beberapa waktu lalu diumumkan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI), sebagai bagian dari Grup Bakrie.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Berdasarkan Keterbukaan Informasi pihak manajemen, BNBR memiliki lima tujuan utama dari aksi korporasi kali ini. Tujuan pertama yakni sebagai awal yang baru (fresh start), dengan neraca keuangan yang menunjukkan saldo laba tanpa dibebani defisit masa lampau.

Kedua, memperbaiki struktur ekuitas BNBR dengan mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) menggunakan komponen ekuitas lain seperti agio saham, selisih transaksi dengan pihak non pengendali dan penurunan modal saham.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie.

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie.

Photo :
  • istimewa

Ketiga, dengan kondisi neraca keuangan yang menunjukkan nilai sekarang tanpa dibebani defisit masa lampau, BNBR diharapkan akan lebih mudah memperoleh pendanaan, jika diperlukan, dalam rangka pengembangan usaha.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Keempat, dengan tidak adanya saldo defisit, maka akan dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham karena BNBR dapat membagi dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT).

Kelima, meningkatkan minat dan daya tarik investor untuk memiliki saham BNBR, sehingga diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

Selain itu, pihak manajemen BNBR juga mengungkapkan adanya tren performa keuangan yang membaik dari tahun ke tahun. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan pendapatan sebesar 16,24 persen Compounded Annual Growth Rate (CAGR).

Komisaris Utama VKTR, Anindya N Bakrie.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Peningkatan pendapatan Perseroan ini sebagian besar disebabkan perkembangan bisnis melalui entitas anak, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) yang bergerak di bidang penjualan kendaraan listrik.

Lalu ada pula PT Bakrie Metal Industries (BMI) dan entitas anak yang bergerak di bidang pabrikasi baja bergelombang, pabrikasi pipa baja dan konstruksi baja, serta PT Bakrie Indo Infrastructure (BIN) yang bergerak di bidang pembangunan dan jasa infrastruktur.

"Tren performa yang positif ini juga bisa dilihat dari meningkatnya laba usaha Perseroan selama tiga tahun berturut-turut. Di mana masing-masing sebesar Rp 20.698.012.660, Rp 231.919.195.728, dan Rp 348.314.435.488, dengan rata-rata marjin laba usaha sebesar 5,51 persen," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya