Bertemu Dubes China, Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama Bidang Pengelolaan Nikel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Duta Besar China untuk Indonesia YM. Lu Kang.
Sumber :
  • ekon.go.id

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Duta Besar China untuk Indonesia YM. Lu Kang. Pertemuan ini untuk mendorong peningkatan kerja sama khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. 

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki untuk dilakukan kerja sama pembangunan pusat penelitian dan pengembangan (R & D Center) antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan CNGR Co.Ltd. 

"Perusahaan CNGR merupakan perusahaan RRT yang berbasis di Guangxi, China dan memiliki teknologi baru dan mutakhir di bidang pengolahan nikel. Perusahaan ini juga telah melakukan investasi dalam pengolahan dan produksi nikel di Morowali, Sulawesi Tenggara," kata Airlangga dalam keterangannya, dikutip Rabu, 15 Mei 2024.

Imigrasi Ungkap Ada 471 Pengguna Golden Visa Capai Investasi Rp 9 Triliun

Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat pada Perusahaan Nikel di Morowali

Photo :

Sebagaimana diketahui, China merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia di mana total nilai perdagangan RI-China pada tahun 2023 sebesar US$127,8 miliar. Neraca perdagangan kedua negara tahun 2023 telah menunjukkan keseimbangan di mana Indonesia mengalami surplus untuk pertama kalinya. 

Pemerintah Resmi Naikkan PPN 12 Persen, Warganet Heboh di Media Sosial

Dia menuturkan, di tahun 2023, China juga merupakan investor terbesar kedua setelah Singapura dengan jumlah investasi sebesar USD7,4 miliar. Nilai tersebut menurun sekitar 9,7 persen ke US$8,2 miliar dolar pada tahun 2022.

Lebih lanjut, dalam pertemuan ini, Duta Besar  China menyerahkan surat dari pimpinan Partai Komunis China (PKC) tentang ucapan selamat atas pencapaian Partai Golkar dalam Pemilu 2024 yang lalu. Duta Besar China juga berpamitan kepada Airlangga karena masa penugasannya di Indonesia telah selesai dan akan digantikan oleh koleganya dari RRT.

Duta Besar RRT sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerja sama dari Kemenko Perekonomian sehingga kerja sama bilateral RI-China semakin erat dan meningkat di berbagai bidang.

Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)

Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Bebas PPN 12 Persen

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12 Persen, Berikut ini daftar barang dan jasa yang kena PPN 12 persen dan yang bebas PPN 12 persen

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024