Buka Perwakilan di 5 Negara, Ekonomi Kreatif RI Mulai Ekspansi ke Eropa
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menegaskan komitmen untuk ekspansi ke sejumlah negara-negara Eropa dan Inggris, guna mempromosikan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia di mancanegara.
Gekrafs sendiri merupakan inisiatif nasional yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha, dan media.
Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian mengatakan ekspansi tersebut ditandai dengan keberhasilan pendirian Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) di 5 negara Inggris dan Eropa, yakni Inggris Raya, Prancis, Belgia, Belanda, dan Jerman.
"Ekspansi strategis ini ditandai dengan pelantikan yang diadakan antara tanggal 27 April dan 1 Mei 2024, sebagai tonggak penting dalam upaya Gekrafs untuk mempromosikan industri kreatif Indonesia di kancah global," kata Kawendra dalam keterangannya pada Senin, 13 Mei 2024.
Dia memastikan, setiap acara pelantikan dihadiri oleh tokoh penting WNI di negara tersebut, termasuk Duta Besar Indonesia dan pejabat pemerintah lokal. Hal itu menurutnya telah menegaskan pentingnya kerja sama dalam sektor kreatif.
"Acara-acara tersebut tidak hanya menonjolkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga membuka jalan untuk kolaborasi dan pertukaran produk kreatif di masa depan," ujar Kawendra.
Dia menegaskan, pendirian 5 Dewan Perwakilan Luar Negeri ini merupakan penanda bahwa ekonomi kreatif Indonesia tidak boleh dianggap sebelah mata.
Menurutnya, momen penting ini juga merupakan misi berkelanjutan Gekrafs, untuk memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dunia dalam pengembangan ekonomi kreatif.
"Melalui DPLN Gekrafs ini, kami bertujuan untuk memupuk ekosistem yang dinamis yang mendukung para kreatif Indonesia di Eropa dan lebih luas lagi. Target besarnya menjadikan Indonesia pusat peradaban ekonomi kreatif di dunia, karena ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia dan marwah para pelakunya bisa tetap terjaga," ujarnya.
Senada, Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luxemburg, dan Uni Eropa, Dr. Andri Hadi mengatakan dengan Gekrafs, WNI di Belgia dapat membangun jaringan yang kuat dan saling menguatkan, sehingga sangat penting untuk maju dalam ekonomi kreatif Indonesia.
"Jaringan yang solid ini membuka banyak peluang kerja sama, pertukaran budaya, dan inovasi bersama, yang pada akhirnya akan menguntungkan semua pihak," ujarnya.
Sebagai informasi, Dewan Perwakilan Luar Negeri ini akan berfungsi sebagai pusat jaringan vital untuk berbagi praktik terbaik, dan mempromosikan budaya serta kreativitas Indonesia. Mereka juga akan memfasilitasi integrasi produk kreatif Indonesia ke pasar Eropa, meningkatkan visibilitas, dan aksesibilitas mereka.