Holding PTPN Gelontorkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Luwu

Banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama anak perusahaannya Sub Holding PTPN IV PalmCo menggelontorkan, seribu paket sembako kepada korban terdampak banjir yang melanda Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan ini diantaranya beras, minyak goreng, hingga makanan instan.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Peranginangin mengatakan bantuan berupa beras, minyak goreng, dan makanan instan diberikan dengan total 5,5 ton. Dalam hal ini disalurkan perusahaan berkoordinasi dengan tim gabungan penanggulangan bencana setempat.

"Kami segenap keluarga besar PTPN berduka dengan bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Luwu dan sekitarnya. Insya Allah, bantuan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian kami untuk meringankan beban korban bencana," kata Irwan dalam keterangannya Jumat, 10 Mei 2024.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

Ilustrasi - Foto Udara kondisi Desa Kaili seusai banjir bandang di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu, 5 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA/Hasrul Said

Ia menjelaskan bantuan tersebut disalurkan perusahaan berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana setempat. untuk kemudian disalurkan kepada para korban terdampak bencana yang sebagian dari mereka saat ini berada di tenda pengungsian.

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

Bantuan itu sendiri terangnya, tidak hanya disalurkan di satu titik, melainkan turut disalurkan ke berbagai lokasi terdampak lainnya, mulai dari Kabupaten Enrekang, Wajo, Luwu, dan Luwu Utara.

Irwan berharap, sinergi dan keterlibatan perusahaan dalam penanggulangan bencana di wilayah itu mempercepat proses pemulihan pasca bencana yang berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebabkan 14 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro mengapresiasi gerak cepat perusahaan yang segera memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana.

Dia mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban terdampak bencana yang saat ini berupaya pulih dari kondisi memprihatinkan tersebut.

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Photo :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

"Terima Kasih kepada PTPN yang telah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana. Saya dan Kepala Pelaksana BPBD serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanggulangan bencana sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan," ujarnya. 

Adapun BNPB mencatat, sebanyak 14 orang meninggal dunia di Kabupaten Luwu akibat tertimbun longsor dan terseret banjir. Adapun satu orang lainnya meninggal dunia di Kabupaten Sidenreng Rappang atau lazim disebut Sidrap. 

Selain Kabupaten Luwu dan Sidrap, bencana banjir telah melanda Kabupaten Wajo, Sinjai, Enrekang, Pinrang, dan Soppeng. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel melaporkan bahwa Luwu adalah kabupaten yang paling parah terpapar banjir.

Petigas melakukan pemasangan kisdam dan pengaktifam pompa air tangani banjir di tangerang

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Sebanyak 90 personel dikerahkan untuk memasang kisdam dan pagar bambu karena jebolnya tanggul air sepanjang 10 meter.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024