Relokasi Kantor Cabang, BTN Genjot Potensi Kredit Sektor Properti hingga UMKM di Cirebon
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Cirebon – PT Bank Tabungan Negara (Persero) menampilkan wajah baru di sejumlah Kantor Cabangnya termasuk di Cirebon, Jawa Barat dengan melakukan relokasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah serta menjemput peluang pembiayaan dari potensi ekonomi wilayah tersebut.
Adapun BTN Kantor Cabang Cirebon (KC Cirebon) telah berdiri sejak tahun 1991 kini direlokasi ke Jalan Siliwangi Nomor 16, di jantung kota Cirebon. KC Cirebon membawahi 8 Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Setelah hadir dengan logo baru, BTN memiliki brand image yang lebih modern dan kekinian, dengan semangat transformasi BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah khususnya nasabah kota Cirebon,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya Rabu, 8 Mei 2024.
Nixon menjelaskan, relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah serta menjemput peluang pembiayaan dari potensi ekonomi yang dimiliki wilayah Ciayumajakuning yang meliputi kawasan Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Sebab, kawasan ini sangat prospektif khususnya di sektor properti, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa perekonomian di Kota Cirebon tumbuh sebesar 5,01 persen pada hampir semua sektor usaha selama tahun 2023. Di mana sektor real estate mencapai pertumbuhan 9,22 persen terbesar kedua setelah sektor usaha bidang transportasi dan pergudangan yang mencapai 9,99 persen.
“Selain itu pertumbuhan penduduk juga sangat mendukung pembangunan perumahan, di sini BTN berperan besar dalam memberikan akses pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Dia menuturkan, potensi industri properti yang terus menggeliat di Ciayumajakuning membuat pencapaian BTN KC Cirebon terus meningkat. Pada tahun 2024 ini, setelah relokasi selesai BTN menargetkan realisasi kredit KC Cirebon sekitar Rp 896 miliar, di mana realisasi kredit masih didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terutama KPR subsidi sebesar Rp 604 miliar, dan sisanya untuk kredit bermargin tinggi sebesar kurang lebih Rp 174 miliar.
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga ( DPK) target penghimpunan dananya kurang lebih Rp 1,1 triliun. “Saya optimistis, dengan berkembangnya ekosistem bisnis di Ciayumajakuning termasuk mulai berkembangnya kawasan industri di wilayah Cirebon Timur, Majalengka, Indramayu diharapkan dapat mendorong penghimpunan DPK di wilayah Ciayumajakuning,” terangnya.
Nixon menambahkan, selain KPR yang merupakan segmen kredit andalan BTN, KC Cirebon juga membidik potensi kredit di segmen Unit Usaha Menengah dan Kecil atau UMKM khususnya di sejumlah sektor bisnis yaitu pariwisata, tekstil, makanan dan minuman, kerajinan, transportasi (pelabuhan).
“Dengan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Kota Cirebon menuju Cirebon Kota Metropolitan Baru,” kata Nixon.
Dia meyakini, ke depan kinerja BTN KC Cirebon akan semakin baik, adapun pada kuartal I-2024 ini dari sisi pembiayaan, BTN KC Cirebon membukukan realisasi sebesar Rp 353,1 miliar di mana masih didominasi realisasi pada sektor KPR Subsidi mencapai Rp 187,5 miliar dan sisanya merupakan realisasi dari kredit konsumer Non Subsidi maupun kredit komersial.