Antam Tebar Dividen 100 Persen Laba Bersih 2023
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024.
Dikutip dari paparan hasil RUPST tersebut, para pemegang saham sepakat membagikan 100 persen laba bersih tahun buku 2023, yang mencapai sebesar Rp 3,07 triliun sebagai dividen.
Dengan asumsi jumlah saham ANTM yang beredar sebanyak 24 miliar saham, maka nilai dividen per saham yang akan dibagikan yakni sekitar Rp 128 per saham.
Jumlah dividen yang akan dibagikan Antam untuk tahun buku 2023 itu, diketahui lebih besar dibandingkan tahun buku 2022 dengan total Rp 1,91 triliun atau Rp 79,5 per saham.
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Diketahui, dalam RUPST ANTM kali ini, terdapat 7 mata acara rapat yakni, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan dewan komisaris serta pengesahan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil (PUMK) untuk tahun buku 2023.
“Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada direksi atas tindakan pengurusan perseroan dan dewan komisaris atas tindakan pengawasan perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2023,” tulis paparan tersebut.
Kemudian, Persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. Lalu, penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) tahun 2024 dan tantiem tahun buku 2023 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan.
Gedung ANTAM (Aneka Tambang)
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Selanjutnya, penetapan Akuntan Publik (AP) dan/atau kantor akuntan publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi perseroan dan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2024.
RUPST juga memutuskan pengesahan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan dan Perubahan susunan pengurus perseroan.
