Demo Anarkis di BTN Dinilai Bikin Rugi Nasabah, Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku

Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (dok: BTN)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Aksi anarkis para pendemo yang dilakukan di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN, yang terjadi di Jalan Gajah Mada No 1, Jakarta, dinilai merugikan banyak nasabah. Khususnya nasabah perseroan yang ingin melakukan transaksi perbankan di Kantor Cabang BTN Harmoni.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Salah satunya dialami oleh Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, yang merasa dirugikan sebagai nasabah BTN karena tidak bisa bertransaksi akibat adanya demo anarkis tersebut.

Demo anarkis itu telah membuat saya sebagai nasabah BTN dirugikan, karena tidak bisa melakukan transaksi di cabang karena adanya hambatan dari para pendemo yang berlaku seperti preman," kata Haris dalam keterangannya, Selasa, 7 Mei 2024.

Kredit BTN Tumbuh 11,9 Persen Kuartal III-2024, Generasi Milenial Dominasi KPR Subsidi

Ketua Umum KNPI Haris Pertama

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Dia menegaskan, karena merugikan nasabah dan merusak kantor BTN yang merupakan aset negara, maka pihak kepolisian harus tegas menangkap para pendemo dan juga aktor yang menyuruh tindakan anarkis dan intimidasi tersebut. 

Camilannya Diborong Wapres Gibran, Nasabah PNM Mekar Ini Bangkit Usai Dihantam Pandemi

"Saya lihat video yang menyudutkan BTN viral di Media Sosial, dan apa yang dilakukan pihak BTN sudah tepat. Pejabat yang menangani pun tegas melakukan tindakan, jangan sampai kalah dengan preman," ujarnya.

Menurut Haris, pihaknya sebagai nasabah juga akan melaporkan tindakan anarkis para pendemo dan orang yang menyuruh pendemo melakukan tindakan anarkis ke aparat penegak hukum.

"Demo silakan, tapi jangan anarkis dan merugikan nasabah. Saya akan tegas melaporkan mereka ke Kepolisian," kata Haris.

Aksi demonstrasi di Kantor Pusat BTN pada Selasa, 30 April 2024, dilakukan secara anarkis dengan menerobos masuk ke dalam Kantor Pusat BTN, merusak lingkungan, serta melakukan intimidasi. Sehingga, hal itu mengganggu aktivitas dan membuat takut nasabah serta karyawan.

“KNPI mendukung BTN dan siap turun kalau aksi ini berlanjut dan tidak berujung. Siapa saja di belakang para pendemo tujuannya tidak benar dan KNPI melawan demo anarkis mereka. Oleh karena itu KNPI mendesak BTN untuk memproses demo yang merusak itu ke pihak berwajib dan polisi atau aparat hukum harus membela BTN sebagai aset negara yang dilindungi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya