IPA Convex 2024 Maksimalkan Potensi Indonesia Jadi CCS Hub di Asia
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Industri hulu migas di Indonesia harus berperan penting dalam memastikan ketersediaan energi (energy security) di era transisi energi dan potensi Indonesia terhadap negara lain di kawasan regional.
Ketua Panitia IPA Convex 2024, Krishna Ismaputra mengatakan, Indonesia saat ini tengah mengalami momentum kebangkitan di sektor hulu migas, utamanya dengan penemuan-penemuan sumber daya gas raksasa di akhir tahun lalu.
"Sehingga memicu harapan atas peningkatan produksi migas dan ketahanan energi Indonesia, serta menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi global," kata Krishna dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.
Dia menegaskan, momentum ini harus dimanfaatkan untuk kembali menarik investasi migas ke Indonesia. Apalagi, pemerintah juga kian agresif mendukung pengembangan proyek Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, Storage (CCUS) di Indonesia, dengan mengeluarkan regulasi terkait CCS/CCUS.
"Dukungan pemerintah di CCS/CCUS di Indonesia membuka peluang bisnis baru di bidang CCS/CCUS, dan menjadikan Indonesia sebagai CCS Hub di Asia," ujarnya.
Karenanya, guna memanfaatkan peluang dan situasi tersebut, Indonesian Petroleum Association (IPA) bekerja sama dengan Dyandra Promosindo akan mengadakan Pameran dan Konvensi tahunan yang dikenal dengan IPA Convention & Exhibition (IPA Convex) ke-48, pada 14-16 Mei 2024 di ICE BSD City, Tangerang.Â
Acara tahunan yang mengangkat tema 'Gaining Momentum to Advance Sustainable Energy Security in Indonesia and the Region' ini, rencananya akan menghadirkan rangkaian acara dari Plenary Session, Technology Session, Technical Program, hingga pameran yang melibatkan ratusan perusahaan migas dan industri pendukung lainnya.
Krishna mengatakan, IPA Convex 2024 akan mengundang pemangku kepentingan sektor migas, praktisi industri, dan berbagai pihak untuk berdiskusi lintas isu. Konvensi ini diharapkan menghasilkan masukan bagi pemerintah, dalam memaksimalkan sektor migas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Serta mencapai trilema energi, sekaligus memenuhi target pengurangan emisi karbon," ujarnya.
Sebagai informasi, IPA Convex 2024 akan dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dan akan menyajikan hal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Misalnya seperti Run & Walk Road to IPA Convex 2024, program Youth @IPA Convex, Pameran Fossil x Digitalization, Technology Session tentang teknologi pengurangan karbon dan berbagai Plenary dan Special Session.Â