Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 7 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 20 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 16.058 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.025 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 7 Mei 2024. 

Ibrahim menyoroti soal, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 yang mencapai 5,11 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal keempat 2023 sebesar 5,04 persen. 

"Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga, momentum Lebaran dan Pemilu 2024," jelasnya. 

Dia menuturkan, pergeseran bulan Ramadan yang jatuh pada kuartal pertama 2024 menyebabkan efek low-base, yang berkontribusi pada pertumbuhan yang lebih tinggi.

Prabowo Temui PM Pakistan, Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

Selain itu, peningkatan pengeluaran terkait dengan pemilihan presiden 2024 juga semakin mendorong pengeluaran pemerintah dan lembaga non-profit yang melayani rumah tangga, termasuk partai politik. 

Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Ambruk ke Level Rp 16.234 Per Dolar AS Pagi Ini

Adapun untuk hari ini Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat direntang  Rp 15.960-Rp 16.060.

Bukan Cuma Pernah Ditiduri Om-Om, Talitha Curtis Akui Alami Nikah Transaksional
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025 mendapat sorotan dari masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024