PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

PLTS PLN Indonesia Power [dok. Humas PT PLN Indonesia Power]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmen untuk mempersiapkan pemenuhan kebutuhan listrik di masa mendatang dengan beragam jenis Energi Baru Terbarukan (EBT). Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan, hal ini sebagai bentuk komitmen perseroan dalam mendukung net zero emission dan penunjang pertumbuhan ekonomi ke depan.

Menurutnya, untuk menuju net zero emission bukanlah suatu hal yang mudah. Karenanya, sebagai Subholding PLN Indonesia Power berupaya keras untuk mencapainya.

"PLN sudah dan terus berupaya keras untuk membuat solusi strategi energi terbaik untuk transisi energi," kata Edwin dalam keterangannya, Senin, 6 Mei 2024.

Dia mengungkapkan, PLN Indonesia Power tidak hanya memikirkan pemenuhan listrik saat ini, tetapi juga pada masa yang akan datang. Korporasi pun telah menyiapkan berbagai strategi pengembangan EBT, untuk memenuhi kebutuhan listrik 35 tahun ke depan.

"35 tahun dari sekarang beban akan sangat tinggi, jadi kami perlu melihat energi baru terbarukan yang mungkin tersedia di Indonesia," ujar Edwin.

PLTS PLN Indonesia Power [dok. PLN Indonesia Power]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Menurutnya, dengan mempertimbangkan berbagai hal, pengembangan EBT yang disiapkan PLN IP saat ini memang belum cocok diterapkan. Dengan begitu, penerapannya ke depan seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga bisa realistis digunakan.

"Saat ini kami sudah mulai mengenalkan EBT hidro, panas bumi, nuklir, dan cofiring amonia. Namun ini belum dapat digunakan sekarang, karena akan berdampak pada kenaikan biaya listrik. Jadi kami menunggu kematangan teknologi dan kemudian kami akan menggunakannya untuk menekan emisi karbon," kata Edwin.

PLN Indonesia Power Boyong 19 Proper Emas dari KLH, Total Capai 50 dalam 6 Tahun

Dia mengungkapkan, sebagai langkah awal dalam mencapai target net zero emission, PLN Indonesia Power pun telah merancang strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023.

Menurut Edwin, dalam proyek Hijaunesia 2023 itu PLN IP memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership.

Diskon 50% Akan Berakhir, Begini Nasib Sisa Token Listrik yang Belum Terpakai

"Melalui inisiatif ini kita genjot pengembangan EBT yang telah tercantum dalam RUPTL 2021 – 2030, dengan kapasitas total mencapai 1.055 MW," ujarnya.

Temui Delegasi Parlemen Inggris, Anindya Bakrie Optimistis Nilai Perdagangan RI-Inggris Lampaui US$3 Miliar
PLTA PLN Indonesia Power. (foto ilustrasi)

PLN IP Tambah Pasokan Daya Listrik 949 MW di 2024, Targetkan 2 GW di Tahun 2025

PLN Indonesia Power (PLN IP) telah sukses menambah daya listrik sebesar 949 Megawatt (MW), seiring dengan beroperasinya sejumlah pembangkit pada 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025