Indika Energy Bakal Tebar Dividen Rp 480 Miliar, Cair Awal Juni 2024

Dividen.
Sumber :
  • Romania Insider

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indika Energy Tbk (INDY) memutuskan pembagian dividen tunai senilai US$30 juta atau sekitar Rp 480 miliar (asumsi kurs Rp 16.000 per US$), dari kinerja keuangan tahun buku 2023.

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.505, Saham Ini Tembus Rekor Tertinggi Baru

Informasi dari pihak manajemen menyebut bahwa dividend per share (DPS) INDY mencapai US$0,0057662 per saham. Sementara dividend payout ratio (DPR) INDY ditetapkan sebesar 25,07 persen, dari laba bersih tahun buku 2023 ditetapkan mencapai US$119,68 juta. Meskipun jadwal resmi dividen INDY belum terbit, tetapi hal itu disebut akan dibayarkan pada sekitar awal Juni 2024.

Dividen.

Photo :
  • Investopedia
Erick Thohir Pede Target Setoran Dividen BUMN Rp 90 Triliun Tahun Ini Tercapai

Detail nilai tukar (untuk total dividen dan DPS) akan mengikuti kurs tengah Bank Indonesia (BI) per tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen final ini alias recording date.

Laba Susut 73,56 Persen

IHSG Terjun Lagi pada Sesi I Meski Dua Saham ARA

Diketahui, Indika Energy pada tahun 2023 membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$119,68 juta atau sekitar Rp 1,84 triliun. Angka laba bersih itu menyusut 73,56 persen dibandingkan tahun 2022, dengan raihan US$ 452,67 juta.

Hal ini lantas membuat laba per saham dasar INDY menjadi US$0,0230 per saham, dari semula US$0,0869 per saham.

Koreksi laba terjadi seiring pendapatan usaha yang merosot 30 persen menjadi US$3,02 miliar. Hal ini berlangsung seiring penurunan harga jual rata-rata batu bara, mengingat sebagian besar pendapatan INDY masih berasal dari komoditas tersebut.

Ilustrasi papan IHSG.

IHSG Dibuka Menguat Berpotensi Rebound, Ini Pemicunya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 2 poin atau 0,04 persen di level 7.508 pada perdagangan Senin, 4 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024