Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 6 Mei 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 72 poin atau 0,45 persen ke posisi Rp 16.010 per dolar AS.Â
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.094 per dolar AS.Â
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang rupiah berpotensi menguat pada hari ini. Hal ini didukung oleh data pertumbuhan jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan di Amerika Serikat (AS).Â
"Jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan di AS untuk bulan April melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Tidak hanya itu, pertumbuhan upah per jam juga melambat dibandingkan bulan sebelumnya, tingkat pengangguran juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya," kata Ariston kepada VIVAÂ Bisnis Senin, 6 Mei 2024.
Ariston menuturkan, dengan hasil itu telah menaikkan ekspektasi pasar soal rencana pemangkasan suku bunga acuan AS di tahun ini.Â
"Data ini juga bisa mengonfirmasi sinyal dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pasca-rapat moneter The Fed bahwa tidak ada kenaikan suku bunga tahun ini," jelasnya.Â
Sedangkan dari dalam negeri, Ariston menuturkan bahwa data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 masih di level 5 persen, hal itu akan memberikan sentimen positif ke rupiah.
"Bila data PDB kuartal I-2024 bisa menunjukkan angka pertumbuhan masih di sekitar 5 persen, yang artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bagus. Ini bisa turut memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini," ujarnya.Â
Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat ke arah Rp 16.000. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 16.130.