Berkat Transformasi, Transaksi BTN Mobile Naik 158,6 Persen per Maret 2024
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta –  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengungkapkan, transaksi melalui BTN Mobile mencatatkan peningkatan sebesar 158,6 persen secara year on year (yoy) per Maret 2024. Sedangkan porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) BTN sebesar 50,1 persen.Â
Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin mengatakan, hal itu didapatkan berkat adanya transformasi di sisi transaksi elektronik untuk meningkatkan dana murah. Serta BTN juga aktif mengakselerasi digital banking melalui BTN Mobile hingga peluncuran kartu debit BTN contactless yang memudahkan transaksi nasabahnya.Â
"Dengan berbagai transformasi tersebut, per Maret 2024, BTN mencatatkan peningkatan transaksi melalui BTN Mobile sebesar 158,6 persen secara tahunan. BTN juga mencatatkan porsi CASA sebesar 50,1 persen per Maret 2024," kata Jasmin dalam keterangannya, Minggu, 5 April 2024.Â
Selain itu, BTN dalam menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat, membuat perseroan meraih penghargaan Best Savings Bank 2024 for Indonesia di Thailand.
Jasmin mengatakan, bibit awal kelahiran BTN bermula dari bank milik Belanda bernama Postspaarbank. Visi awal bank tersebut yakni mendidik masyarakat untuk menabung demi masa depan. Dalam perjalanannya, Postspaarbank kemudian berganti nama menjadi Tokin Kyoku, Bank Tabungan Pos, hingga menjadi Bank Tabungan Negara.Â
"Meski telah melewati ratusan tahun dan berevolusi, BTN tetap konsisten dengan peran sebagai bank tabungan untuk mengajak masyarakat menabung. Penghargaan ini akan menjadi pengingat bagi kami untuk terus menjalankan peran tersebut, demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Sebagai bank tabungan, lanjut Jasmin, salah satunya BTN juga berfokus menyediakan akses inklusi dengan menghadirkan agen BTN di perumahan-perumahan yang dibiayai perseroan. BTN juga menyediakan BTN Mobile yang mudah diakses para nasabahnya.Â
"Bagi kami, menjalankan peran sebagai bank tabungan berarti tidak hanya menawarkan produk, tapi juga mengingatkan masyarakat untuk menabung demi masa depan karena hidup gak cuma tentang hari ini," jelas Jasmin.
Sementara itu, Vice President Asia Regional Office The Rockefeller Foundation, Deepali Khana mengatakan, di masa saat ini, sebuah merek tidak hanya besar karena profit yang dihasilkan.Â
"Merek besar akan memiliki bisnis yang berkelanjutan ketika konsisten dengan perannya dalam memberikan dampak nyata di masyarakat termasuk dalam menjalankan inklusi keuangan," imbuhnya.Â