Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, Bank Jago Kasih Buktinya

Jago Syariah dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Natania Longdong

Yogyakarta – PT Bank Jago Tbk melalui unit usaha syariahnya (Jago Syariah), mendukung pameran produk halal dan ekonomi syariah Halal Fair 2024 yang berlangsung di Yogyakarta, 3-5 Mei 2024.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Dukungan ini merupakan bentuk komitmen Bank Jago dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah dan industri halal Indonesia.

Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, menuturkan bahwa partisipasi Jago Syariah dalam Halal Fair sejalan dengan aspirasi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan (life-centric).

Pentingnya Akses Informasi tentang Inovasi Produk Bebas Asap bagi Perokok Dewasa

Melalui Jago Syariah, Bank Jago menyediakan produk dan layanan perbankan syariah berupa aplikasi yang secanggih dan setara perbankan konvensional, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bertransaksi.

Bank Jago.

Photo :
  • Dokumentasi Bank Jago.
Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

“Saat ini Indonesia merupakan rumah dari lebih 230 juta umat muslim, terbesar di dunia. Namun, produk dan layanan perbankan syariah sepertinya masih belum menjadi pilihan utama dibandingkan produk dan layanan perbankan konvensional. Melalui acara Halal Fair, kami ingin mengenalkan Jago Syariah untuk membantu nasabah mencapai tujuan keuangan sekaligus meningkatkan literasi dan keuangan syariah nasional,” kata Waasi kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.

Sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital, aktivitas Jago Syariah tidak hanya disupervisi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melainkan juga diawasi oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Selain itu, simpanan nasabah Jago Syariah juga dijamin oleh Lembaga Pembiayaan Syariah (LPS).

Waasi berharap Halal Fair dapat menjadi sarana inkubasi pelaku bisnis halal, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tidak hanya itu, gelaran syariah semacam ini juga diharapkan bisa semakin memperkenalkan produk dan layanan keuangan Syariah kepada masyarakat luas yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

“Jago Syariah berkomitmen untuk selalu di depan dalam berbagi kebaikan, yakni dengan menghadirkan solusi keuangan dengan prinsip syariah, yang dapat membantu pengelolaan keuangan nasabah secara praktis bersama dengan orang-orang terdekat."

Sebagai informasi, sekitar 111 brand terlibat dari berbagai kategori bisnis di Halal Fair 2024 Yogyakarta, mulai dari produk busana muslim, produk kecantikan halal, travel haji/umrah, pendidikan, kuliner, perbankan dan keuangan syariah, serta multiproduk lainnya.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu dari delapan provinsi yang masuk dalam prioritas pengembangan ekonomi syariah nasional, selain Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah DIY, tercatat lebih dari 300 ribu UMKM bertumbuh di wilayah Kota Pelajar. Sayangnya, baru sekitar 0,1 persen UMKM yang bersertifikat halal.

Halal Fair juga menjadi salah satu ikhtiar untuk mendorong semua pihak terkait,khususnya pelaku UMKM dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan potensi industri halal nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya