Indef Ungkap Tantangan Ekonomi yang Bakal Hantui Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut, menteri-menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan kebingungan jika tak bisa mengatasi situasi ekonom saat ini. Sebab, saat ini dunia tengah dihantui suku bunga tinggi hingga situasi geopolitik. 

Presiden Prabowo Minta PSN Dievaluasi, Kata Menko Infrastruktur AHY

"Siapa pun yang akan jadi menteri, diperkirakan kebingungan jika tidak bisa mendinamisir situasi ekonomi di tengah suku bunga global yang masih relatif tinggi (The Fed). Itu akan berpengaruh besar terhadap suku bunga dalam negeri dan nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad dalam keterangannya Rabu, 1 Mei 2024.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
KPK Sebut 123 Pejabat Negara di Kabinet Merah Putih Sudah Setor LHKPN

Tauhid mengingatkan untuk menyusun arah kebijakan, pemerintah harus melihat kondisi kedepan. Karena pada 2025, kata dia, diperkirakan akan ada stagnasi ekonomi global di 3,1-3,2 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju mitra dagang Indonesia juga belum tumbuh signifikan, di mana USA alami penurunan ekonomi. Eskalasi di Timur Tengah masih terus dipantau pengaruhnya terhadap situasi ekonomi global," jelasnya. 

123 Pejabat Kabinet Prabowo Sudah Setor LHKPN, KPK: Harta Paling Tinggi Rp5,4 T

Tauhid menjelaskan, saat ini beberapa tren komoditas domestik agak membaik seperti batu bara, minyak sawit, dan minyak mentah yang mengalami kenaikan. "Tetapi nikel justru turun harga. Hal-hal itu adalah tantangan bagi sosok menteri ekonomi kelak," jelasnya.

Menurutnya, tidak ada satu pun lembaga di dunia yang sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi Presiden terpilih Indonesia Prabowo-Gibran sebesar 6-7 persen di 2025. Pasalnya, lembaga dunia hanya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 paling tinggi sebesar 5,2 persen. 

"Tantangan bagi kabinet terpilih, khususnya menteri-menteri ekonomi adalah bagaimana menaikkan kinerja pertumbuhan ekonomi agar melebihi target pertumbuhan yang telah diprediksi oleh lembaga-lembaga dunia," imbuhnya. 

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara Hadiri Ratas di Istana Negara

Menteri Ara Pertanyakan Keseriusan Swasta yang Sudah Groundbreaking di IKN

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara mengaku sempat membahas peranan swasta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rapat terbatas.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025