Gelar BIGMIND 2024, MIND ID Genjot Inovasi Digital Sektor Pertambangan
- Dokumentasi MIND ID.
Jakarta – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID menegaskan komitmennya untuk terus proaktif dalam memanfaatkan tren perkembangan teknologi. Hal tersebut tidak lain una mendukung peningkatan nilai tambah yang optimal atau hilirisasi bagi komoditas tambang Indonesia.
MIND ID melalui Indonesia Mining & Mineral Research Institute (IMMRI) terus mendorong ekosistem pertumbuhan inovasi dan riset khususnya di klaster mineral dan batu bara di Indonesia.
SVP Division Head of IMMRI MIND ID Ratih Dewihandajani mengungkapkan, salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan menghadirkan berbagai inovasi pada proses bisnis. Yang, diwujudkan dalam perhelatan BIGMIND Innovation Award. Kompetisi ini merupakan refleksi komitmen MIND ID terhadap pertumbuhan ekosistem inovasi di Indonesia.
“Melalui BIGMIND Innovation Award, kami konsisten menunjukkan kepada seluruh stakeholder bahwa MIND ID bersama seluruh Anggota Holding proaktif mendukung inovasi untuk terus memperkuat digitalisasi bisnis proses guna semakin mendorong peningkatan nilai tambah komoditas tambang Indonesia,” kata Ratih dikutip dari keterangannya, Selasa 30 April 2024.
Dia menyampaikan, transformasi operasional perusahaan secara bertahap menjadi digital dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral. Hasil penjaringan inovasi dan inkubasi teknologi sebelumnya telah ditingkatkan kesiapterapannya agar bermanfaat di berbagai lini proses bisnis pertambangan, baik yang sifatnya digital maupun ekonomi sirkuler.
Lebih lanjut dia menjabarkan, pada bidang digitalisasi, saat ini telah diimplementasikan aplikasi oleh PT Antam yang bernama Geologging. Aplikasi itu mampu mempercepat proses pembacaan RQD (Rock Quality Designation) sampel hasil proses eksplorasi serta pencatatan progres kemajuan pemboran secara otomatis.
Untuk bidang pengelolaan lingkungan, telah diimplementasikan aplikasi MASTERMINE bersama PTBA yang mampu memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air sisa pertambangan secara daring.
Pada bidang ekonomi sirkuler, BIGMIND telah menginkubasi pembuatan prototype pengolahan residu bauksit dan tin alloy. Kedua produk sisa hasil pengolahan dan pemurnian ini akan dihilirisasi kembali untuk mendapatkan peningkatan nilai tambah dan meminimalisir waste.
Selain itu, PTBA juga sudah mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA). Aplikasi ini diklaim mampu memantau proses produksi dan dapat diakses dengan mudah melalui gawai.
Kemudian PT Freeport Indonesia, penerapan teknologi Underground Smart Mining telah memungkinkan monitoring dan pencegahan risiko kecelakaan kerja melalui penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dalam control room.
“BIGMIND meliputi pula berbagai program menarik untuk mendukung Pengembangan kreativitas insan MIND ID. Hasil BIGMIND bukan hanya sekadar pemanis, tapi juga bisa diejawantahkan dalam proses bisnis grup MIND ID,” ucap Ratih.
Adapun, tahap sosialisasi & pendaftaran BIGMIND Innovation Award dibuka pada periode 26 April hingga 30 Juni 2024. Tahapan seleksi awal berlangsung pada 1 Juli hingga 7 Agustus 2024.
Hal ini dilakukan karena budaya inovasi Grup MIND ID merupakan salah satu faktor pendukung kinerja perusahaan dan sejalan dengan budaya AKHLAK BUMN serta Noble Purpose MIND ID yakni We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and a Brighter Future.
Saat ini, MIND ID melalui anggota holding yang terdiri dari PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS) telah melakukan pengembangan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, hingga pengelolaan limbah.