Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
- Dokumentasi Taspen.
Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi Taspen dalam berkarya menjadi penggerak finansial.
Hal ini ditegaskan Direktur SDM dan TI Taspen Ovita Susiana Rosya dalam Webinar bertajuk ‘nvestment Strategy: Saving, Investing, and Growth’ dan ‘Sharing Session: Success Story’, dalam rangka memperingati hari Kartaini 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan Srikandi Taspen dalam bidang finansial dan peningkatan pengembangan diri Srikandi Taspen dalam berkarir.
“Mari kita menjalankan peran kita sebagai perempuan dengan 4 (empat) As, yaitu IkhlAs, CerdAs, TuntAs, dan AntusiAs karena perempuan sukses bukanlah yang memiliki keberuntungan, melainkan perempuan yang memiliki tekad,”ujar Ovita dikutip dari keterangannya, Jumat, 26 April 2024.
“Tekad ini yang harus diperkuat bagi para Srikandi TASPEN Grup agar dapat memiliki kemajuan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif,” tambahnya.
Kegiatan ini diisi oleh Business Development Mortgage Bank Syariah Indonesia, Faiza Farhani dan Regional Relationship Officer PT Mandiri Sekuritas, Rachma Susanti. Yang, dihadiri juga oleh Anggota Persatuan Istri Pegawai Taspen (Periptas) sehingga seluruh perempuan di Taspen dapat mempertajam kemampuan dalam pengelolaan finansial.
Ovita mengatakan, Srikandi Taspen dapat terus berkarya dan berkarir untuk mendukung kesejahteraan peserta Taspen dari Aceh sampai dengan Papua tanpa ada batasan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Srikandi Taspen yang saat ini berkontribusi untuk Perusahaan hingga top management.
Pada tahun 2024 ini, jumlah Srikandi Taspen mencapai 689 orang dengan jumlah presentase sebesar 48% dari total pegawai. Keberadaan perempuan dalam top management maupun middle management hampir di semua lini bisnis Perusahaan sehingga menunjukkan bahwa Taspen memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis.
Jumlah Srikandi Taspen yang menduduki middle management hingga top management sebanyak 210 orang dengan jumlah presentase 14% dari total pegawai. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Kementerian BUMN mendukung transformasi human capital di BUMN dengan mendorong kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan generasi muda melalui sayap organisasi Srikandi BUMN dan BUMN Muda.