BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Gedung Bank Indonesia (BI).
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

Jakarta – Survei Perbankan Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit baru pada kuartal I-2024 tumbuh positif, meski tidak setinggi triwulan IV 2023 sesuai dengan pola historisnya. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru periode tersebut sebesar 60,8 persen.

Mulai 1 Maret 2025, Eksportir Wajib Parkir DHE 100 Persen di Indonesia

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit.

“Selanjutnya, pada kuartal II-2024 penyaluran kredit baru diprakirakan tetap tumbuh dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 57,6 persen.

OJK Sebut Penggunaan PayLater Didominasi untuk Pembiayaan Konsumtif

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Photo :
  • BI

Namun catatan BI, standar penyaluran kredit pada triwulan II 2024 diprakirakan sedikit lebih ketat pada seluruh jenis kredit kecuali KPR/KPA. Mayoritas aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, khususnya suku bunga kredit dan agunan.

120 Ribu Rumah KPR BTN Tanpa Sertifikat, Erick Thohir Ultimatum Blacklist 4.000 Developer Nakal

Sementara itu lanjutnya, jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi diprakirakan lebih longgar. “Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan,” tambahnya.

Gedung Bank Indonesia

Photo :
  • Dok. VIVA.co.id

“Responden memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2024 terus tumbuh. Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit,” tutupnya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Gubernur BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2026

Bank Indonesia (BI) merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026. Ekonomi Indonesia diproyeksikan hanya akan tumbuh di 4,8-5,6 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025