Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Konferensi Pers Prudential Indonesia dan Prudential Syariah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – PT Prudential Life Assurance membukukan, pendapatan premi dan kontribusi dengan total sebesar Rp 22 triliun pada 2023 melalui Prudential Indonesia dan Prudential Syariah. Hal ini disampaikan oleh President Director Prudential Indonesia, Tony Benitez.

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

Tony mengatakan, perusahaan pada 2023 mencatatkan kinerja keuangan yang kuat dengan ekuivalen yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh 15 persen dan market share sebesar 11 persen.

"Total pendapatan premi dan kontribusi Rp 22 triliun, dan total aset secara keseluruhan Rp 66 triliun yang menjadikan kita paling besar di industri," kata Tony di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

Prudential

Photo :

Tony menuturkan, untuk total aset investasi perusahaan sepanjang 2023 sebesar Rp 59 triliun. Sedangkan total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 17 triliun.

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

"Komitmen Prudential dalam melindungi nasabah kami dengan total klaim dan manfaat yang dibayarkan Rp 17 triliun di 2023," jelasnya.

Ilustrasi asuransi/keuangan.

Photo :
  • Pixabay/Stevepb

Tony menjelaskan, untuk kinerja bisnis Prudential Indonesia di 2023, total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 17 triliun atau sebesar Rp 46 miliar per hari. Kemudian pendapatan premi sebesar Rp 20 triliun, dan total aset investasi sebesar Rp 56 triliun. 

"Selain itu yang sangat penting bagaimana perusahaan cukup sehat dengan risk based capital 470 persen atau empat kali tingkat yang disyaratkan oleh regulator," imbuhnya.

Menteri Investasi Rosan Roeslani (tengah), Ketum Kadin Anindya Bakrie (Kiri)

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024