Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Elon Musk.
Sumber :
  • Driving.ca

AS – Kabar mengejutkan datang dari Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik X (sebelumnya Twitter) yang baru-baru ini mengalami penurunan kekayaan yang signifikan pada tahun ini. 

Menteri ESDM Bahlil Sebut Bulan Depan RI Kirim Material Baterai ke Tesla

Hal tersebut lantas membuat posisi kekayaan Elon Musk kini dikalahkan oleh Jeff Bezon, CEO Amazon yang berhasil menduduki urutan kedua dengan harga US$ 195,4 miliar.

Harta kekayaan Elon Musk kini telah lenyap US$ 2,8 miliar atau setara dengan Rp45 triliun. Jadi saat ini harta Musk senilai US$ 176,3 miliar atau setara Rp 2.861 triliun, mengutip laman The Real Time Billionaires List Forbes pada Rabu, 24 April 2024. Angkat tersebut didapatkan setellah kekayaan.

Elon Musk dan Miliarder AS Berbondong-bondong Dukung Donald Trump, Total Rp3,4 Triliun Disumbangkan

Imbas dari merosotnya kekayaanya tersebut, CEO Tesla kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga. Lantas, bagaimana bisa harta kekayaan Elon Musk lenyap dalam sekejap? Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini.

Elon Musk Sumbangkan Rp 1,1 Triliun untuk Dana Kampanye Donald Trump

Seperti diketahui Elon Musk memiliki sebagian kekayaannya dari perusahaan mobil listrik miliknya, yakni Tesla. Di mana pada beberapa waktu belakangan ini produsen mobil listrik miliknya itu tengah mengalami perosotan permintaan dan persaingan harga.

Masalah yang tengah dihadapi Tesla ini telah memberikan pukulan keras pada kekayaan bersih Elon Musk. 

Padahal jika kita bisa menilik pada beberapa tahun sebelumnya, CEO Tasla telah menduduki posisi teratas Bloomberg Billionaires Index , dan tampaknya tak tersentuh dengan perkiraan kekayaan sebesar $340 miliar. Dia tiga kali lebih kaya daripada Warren Buffett pada saat itu.

Namun, kekayaan bersih Musk telah anjlok sekitar $176 miliar sejak saat itu menjadi $164 miliar pada penutupan hari Senin. Penggerak utamanya adalah saham Tesla, yang telah anjlok dari puncak split-adjusted sebesar $415 pada tahun 2021 menjadi $142 — penurunan sebesar 66%, mengutip laman Business Insider.

Kemerosotan harga saham telah memangkas kapitalisasi pasar Tesla dari $1,2 triliun menjadi di bawah $450 miliar. Kekayaan bersih Musk terkena dampak besar dari penurunan ini karena 13% sahamnya di perusahaan otomotif tersebut menyumbang sebagian besar kekayaannya.

Permulaan Musk pada tahun ini juga terbilang suram jika dibandingkan dengan rekan-rekannya di klub 12 digit. Dia menduduki puncak daftar orang kaya Bloomberg dengan kekayaan $229 miliar pada bulan Januari, namun kekayaan bersihnya anjlok sebesar $65 miliar, atau 28%, sejak saat itu.

CEO Tesla dan SpaceX ini kini menempati peringkat keempat dalam peringkat kekayaan, di belakang Bernard Arnault dari LVMH, Jeff Bezos dari Amazon , dan Mark Zuckerberg dari Meta .

Apalagi, Musk menjadi satu-satunya dari 11 orang terkaya di dunia yang kekayaan bersihnya menurun tahun ini. Dia kehilangan lebih banyak uang di atas kertas daripada yang diperoleh siapa pun dalam daftar tersebut, termasuk Zuckerberg yang mengalami kenaikan sebesar $43 miliar.

Saham Tesla telah anjlok dalam beberapa bulan terakhir karena meningkatnya kekhawatiran terhadap perusahaan tersebut. Musk mengatakan kepada karyawannya bulan ini bahwa lebih dari 10% tenaga kerja global perusahaan akan diberhentikan, yang menandakan permintaan akan kendaraan listrik sedang melemah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya