Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024
- Dokumentasi Bumi Resources.
Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$67,63 juta, pada kuartal I-2024.
Capaian laba bersih itu naik 12,27 persen, dari laba bersih sebesar US$60,24 juta pada periode yang sama di tahun 2023.
Meski berhasil meraup laba, namun pendapatan BUMI tercatat turun menjadi US$311,01 juta pada kuartal I-2024, dibandingkan US$454,86 juta di kuartal I-2023. Perhitungan tersebut dikalkulasi tanpa mengkonsolidasikan PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Meski demikian, BUMI juga tercatat berhasil menekan beban pokok pendapatan dari US$370,77 juta pada kuartal I-2023 menjadi US$288,87 juta di kuartal I-2024. Sehingga, laba bruto tidak turun semakin dalam, yakni dari US$84,08 juta di kuartal I-2023 ke US$22,13 juta pada kuartal I-2024.
Di sisi lain, kinerja BUMI juga ditopang oleh manfaat pajak penghasilan sebesar US$40,95 juta di kuartal I-2024, dari kuartal I-2023 sebelumnya dengan beban pajak penghasilan sebesar US$15,45 juta.
Kemudian, beban usaha turun menjadi US$11,54 juta dari US$16,68 juta, dan membuat laba usaha menjadi US$10,59 juta atau turun dari laba usaha US$67,39 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selanjutnya, laba sebelum pajak tercatat menjadi US$32,44 juta di kuartal I-2024, turun dari laba sebelum pajak sebesar US$88,56 juta di kuartal I-2023.
Selain itu, jumlah liabilitas tercatat mencapai US$1,38 miliar hingga periode 31 Maret 2024, atau turun dari jumlah liabilitas sebesar US$1,42 miliar hingga periode 31 Desember 2023.
Sedangkan jumlah aset tercatat sebesar US$4,23 miliar hingga periode 31 Maret 2024, atau naik tipis dari jumlah aset sebesar US$4,20 miliar hingga periode 31 Desember 2023.