Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengunjungi proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 di Jambi, guna memastikan progres pembangunan berjalan sesuai dengan target. Dia menyebut, saat ini progres pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino itu sudah mencapai 80 persen.
Sebelumnya, Basuki juga mengunjungi Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (KAPB) yang progresnya telah mencapai 75 persen. Dia menargetkan, pembangunan Jalan Tol Jambi - Palembang dapat selesai pada kuartal I-2025.
"Tol Bayung Lencir - Tempino ini dapat memperlancar lalu lintas Jambi menuju Sumatera Selatan, menghemat waktu tempuh perjalanan hingga 50 persen, menghemat biaya logistik dan menumbuhkan perekonomian daerah," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024.
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Ermy Puspa Yunita mengatakan, per April 2024 progres pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 1 ini telah mencapai progres pekerjaan 83,85 persen.
"Progres tersebut meliputi pekerjaan Jalan Tol Utama sepanjang 7,6 km dan Akses Tol sepanjang 2,9 km," kata Ermy.
Sebelumnya Waskita memperoleh kontrak pekerjaan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 1 pada Mei 2023, dan target selesai pada Triwulan 3 Tahun 2024. Proyek senilai Rp 640 miliar untuk porsi Waskita ini, dilakukan dengan KSO Integrated dengan Adhi Karya dan Jaya Konstruksi.
“Waskita memastikan untuk menyelesaikan dengan tepat waktu dan mutu serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip Zero Fatality, Zero Accident, Zero Rework dan Zero Waste saat berlangsungnya pembangunan proyek," ujar Ermy.
Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II serta diharapkan mempercepat mobilisasi antar daerah.
"Jalan tol ini banyak memberikan manfaat seperti aliran barang dan jasa semakin mudah sehingga dapat mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, konektivitas antar daerah menjadi semakin cepat serta memberikan pemerataan kesejahteraan daerah," ujarnya.