Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar
- Dokumentasi Bumi Resources.
Jakarta – Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup menguat 18 poin atau 21,18 persen pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa, 23 April 2024.
Nilai transaksi BUMI tercatat mencapai Rp 412 miliar, sementara volume perdagangan mencapai 4,10 miliar saham. Saham BUMI telah diperdagangkan sebanyak 35.965 kali di harga rata-rata 100, dengan market cap mencapai Rp 38,25 triliun.
Sebelumnya, pada sesi I perdagangan di hari yang sama ini, saham BUMI juga tercatat sempat menguat 20 poin atau 23,53 persen di level 105. Lonjakan harga saham emiten yang dikendalikan Grup Salim dan Grup Bakrie tersebut terjadi, seiring dengan adanya keterbukaan informasi soal rencana kuasi reorganisasi BUMI.
"Tujuannya yakni untuk mengurangi saldo defisit perseroan, dimana berdasarkan laporan keuangan 2023 BUMI tercatat mengalami defisit US$2,35 miliar," kata pihak manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi, Selasa, 23 April 2024.
Manajemen BUMI dalam pengumumannya mengatakan, kuasi reorganisasi bertujuan untuk memperbaiki struktur ekuitas perseroan dengan mengeliminasi akumulasi rugi, menggunakan saldo agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham.
Nantinya, setelah saldo defisit dieliminasi, maka manajemen BUMI dampat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Kuasi reorganisasi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham, nilai investasi bagi investor dan nilai perseroan.
Gelar RUPST dan RUPSLB
Untuk memuluskan rencana kuasi reorganisasi tersebut, pihak manajemen BUMI pun bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait hal tersebut.
Masih berdasarkan Keterbukaan Informasi BEI, RUPST dan RUPSLB yang bakal dilaksanakan BUMI rencananya akan digelar di Jakarta, pada Kamis, 30 Mei 2024 mendatang.
"Perseroan bermaksud untuk melakukan Rencana Kuasi Reorganisasi dengan menggunakan laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2023," ujar manajemen BUMI.
Sementara tempat penyelenggaraan serta mata acara rapat, rencananya akan disampaikan melalui pemanggilan rapat yang akan diumumkan pada Rabu, 8 Mei 2024, melalui situs web Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), dan situs web perseroan.