Rupiah ke Level Rp 16.242 Per Dolar AS Pagi Ini, Ada Harapan Menguat

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 23 April 2024. Rupiah melemah sebesar 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 16.242 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.224 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Mata uang rupiah fluktuatif namun, ditutup menguat," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 23 April 2024. 

Ibrahim menyoroti, soal rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 yang kembali surplus sebesar US$4,47 miliar. 

"Secara kumulatif, neraca perdagangan sejak Januari-Maret 2024 mencapai US$7,31 miliar dolar. Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," jelasnya.

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial

Selain itu, Ibrahim menyebut bahwa nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 sebesar US$22,43 miliar. Sehingga ekspor pada naik 16,40 persen dibandingkan Februari 2024 (month to month/mtm). Kemudian, nilai impor pada Maret 2024 mencapai US$17,96 miliar atau turun 2,60 persen secara bulanan (mtm). 

Dengan demikian, Ibrahim memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini akan ditutup menguat direntang Rp 16.190-Rp 16.270.

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS
VIVA Militer: Rudal balistik termonuklir 9K720 Iskander militer Rusia

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Pejabat Ukraina melaporkan adanya kerusakan di sebuah lokasi industri di wilayah Dnipropetrovsk setelah serangkaian serangan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024