Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

[dok. Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Mulai hari ini, Senin, 22 April 2024, operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado kembali di buka dan beroperasi normal, mulai pukul 12.00 WITA. Hal itu berdasarkan informasi Notice to Airmen (NOTAM) nomor A1054/24 NOTAMC A1041/24.

8 Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko mengatakan, pembukaan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi dilakukan berdasarkan hasil paper test, yang menunjukkan negatif Volcanic Ash (VA).

“Alhamdulillah, Bandara Sam Ratulangi sudah kembali normal,” kata Ambar dalam keterangannya, Senin, 22 April 2024.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Dia mengatakan, operasional bandara dibuka dikarenakan tingkat aktivitas Gunung Ruang sudah menurun ke Level III, serta hasil paper test menunjukkan sebaran abu vukanik di sekitar Bandara Sam Ratulangi sudah negatif.

Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut.

Photo :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1 Km

Namun, Ambar dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memonitor secara intensif perkembangan terkini Gunung Ruang, dengan melibatkan sejumlah pihak.

Misalnya seperti Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG), dan Penyelenggara Bandar Udara serta pihak terkait lainnya.

"Kami akan terus meng-update perkembangan terkini erupsi Gunung Ruang dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder penerbangan khususnya terkait pelayanan penumpang oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU)," ujar Ambar.

Gunung Api Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara

Photo :
  • Instagram

Dalam penanganan keadaan force majeure ini, Ambar memastikan kebijakan yang diambil demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik dan semoga masyarakat bisa memaklumi jika operasional bandara terjadi buka tutup karena menyesuaikan kondisi terkini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya