Kinerja Seluruh Sektor Lapangan Usaha Kinclong Kuartal I-2024, BI Kasih Buktinya

Gedung Bank Indonesia (BI).
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), yang mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha yang meningkat pada kuartal I-2024.

Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Bukan Akibat KPK Geledah BI

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,11 persen, lebih tinggi dari SBT pada kuartal IV-2023 sebesar 13,17 persen.

"Kinerja seluruh Lapangan Usaha (LU) tercatat positif, dengan peningkatan terutama terjadi pada LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan," kata Erwin dalam keterangannya, Senin, 22 April 2024.

KPK Ralat, Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia Ternyata Belum Ada Tersangka

Gedung Bank Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Perkembangan ini sejalan dengan dimulainya panen dan faktor musiman pada tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Kinerja LU Industri Pengolahan serta LU Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil Motor, juga tercatat tumbuh positif seiring meningkatnya permintaan masyarakat pada periode Pemilu 2024 dan bulan Ramadan.

BI Ensures 12 Percent VAT Has Minimal Impact

Kapasitas produksi terpakai pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 73,61 persen, tetap kuat meski lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 73,91 persen. Hal ini terutama ditopang oleh LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, serta LU Industri Pengolahan.

"Penggunaan tenaga kerja terindikasi tetap kuat dan berada dalam fase ekspansi," ujar Erwin.

Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, khususnya pada aspek Likuiditas dan Rentabilitas. Meski tidak setinggi kuartal sebelumnya, dengan akses kredit yang lebih mudah.

Penghargaan dari Bank Indonesia

Photo :
  • Topremit

Pada kuartal II-2024, responden memprakirakan kegiatan usaha melanjutkan peningkatan dengan SBT sebesar 18,94 persen. Seluruh LU diprakirakan tumbuh positif terutama pada LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

Hal itu seiring bergesernya musim panen dari kuartal I ke kuartal II, terutama pada komoditas tanaman pangan di sejumlah wilayah. Utamanya daerah lumbung pangan nasional, serta tanaman hortikultura dan perkebunan.

Selain itu, LU Industri Pengolahan, LU Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil Motor, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, juga diprakirakan tumbuh positif.

"Seiring meningkatnya permintaan saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dan sejumlah strategi pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh responden," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya