Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS

Erick Thohir Paparkan Langkah Pengelolaan 7 BUMN yang Merugi

Wacana itu muncul, menyusul meningkatnya gejolak geopolitik dan ekonomi global terkait eskalasi konflik Iran-Israel.

"Saya bingung dengan adanya berita yang mengatakan Pak Erick menyuruh BUMN-BUMN borong dolar," kata Arya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 19 April 2024.

6 BUMN Gelar Bazar di Makassar, Kementerian Harap UMKM Terhindar dari Pinjol Ilegal

Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia menegaskan, Erick Thohir sama sekali tidak pernah menginstruksikan kepada BUMN untuk memborong dolar AS. Melainkan, Dia justru meminta BUMN melakukan langkah antisipatif, dalam memonitor situasi perekonomian dunia ke depan.

Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Angkat Simon Aloysius Gantikan Nicke Widyawati Jadi Bos Pertamina

"Tidak pernah ada Pak Erick ngomong seperti itu. Pak Erick tidak pernah menyuruh BUMN memborong dolar," ujar Arya.

Dia menambahkan, BUMN mendukung langkah pemerintah untuk meredam dampak pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Salah satu upaya itu di antaranya yakni dengan instrumen dalam bentuk devisa hasil ekspor.

"Pak Erick setuju dengan yang disampaikan Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dan Pak Suahasil (Wamenkeu) dari Kemenkeu. Jadi tidak benar Pak Erick mendorong BUMN-BUMN borong dolar," ujarnya.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Melemah ke Rp 15.788/US$ Tertekan Pilpres AS hingga The Fed

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 5 November 2024. Rupiah melemah sebesar 35 poin atau 0,22 persen ke Rp 15.788/dolar AS

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024