Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot amblas pada perdagangan Jumat pagi, 19 April 2024. Rupiah terpantau melemah sebesar 90 poin atau 0,56 persen ke posisi Rp 16.270 per dolar AS

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.177 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Sebab, indeks dolar AS kembali bergerak naik ke kisaran 106.25 pagi ini, dibandingkan pagi sebelumnya yang bergerak di kisaran 105,9. 

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Bagusnya data ekonomi AS yang dirilis semalam yaitu data indeks manufaktur di kawasan Philadelphia AS bulan April yang jauh melebihi prediksi 15,5 vs 1,5 dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang di bawah perkiraan, 212 ribu vs 215 ribu klaim, menunjukkan bahwa ekonomi AS masih solid. Dan belum memerlukan pemangkasan suku bunga acuan, sehingga memicu penguatan dolar AS kembali," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 19 April 2024.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Ariston menuturkan, saat ini ekspektasi soal kebijakan pemangkasan the Fed juga sejalan dengan pernyataan petinggi the Fed yakni, Presiden the Fed area New York, John Williams.

"Semalam bahwa beliau merasa the Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuannya saat ini," jelasnya.

Selain itu, konflik di Timur Tengah antara Israel-Iran yang masih berlangsung juga membantu penguatan dolar AS. Sebab dolar AS statusnya sebagai aset safe haven.

Dengan demikian, Ariston memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini berpotensi melemah terhadap dolar AS ke area Rp 16.250. Sedangkan potensi support di Rp 16.150.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya