IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 35 poin atau 0,49 Persen di level 7.131 pada pembukaan perdagangan Jumat, 19 April 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi wajarnya pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi wajar," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 19 April 2024.
Dia menjelaskan, kenaikan yang terjadi pada pola gerak IHSG saat ini, masih bersifat teknikal rebound pasca-IHSG berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.
Sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan komoditas yang masih dibayangi oleh situasi geopolitik global yang belum menentu turut mempengaruhi pola gerak IHSG saat ini.
Sedangkan momentum koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama bagi saham-saham berfundamental kuat. Hal itu mengingat secara rilis data perekonomian dalam negeri, terlihat masih cukup stabil dengan target investasi menengah-panjang.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.123-7.272," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni INDF, BBRI, BMRI, SMGR, TLKM, ITMG, CTRA, AKRA.