Jasa Marga Sebut Masih Ada 40 Persen Pemudik Belum Kembali
Jakarta – Jasa Marga mencatat bahwa lalu lintas saat ini di sejumlah titik pintu tol masih mengalami kepadatan. Salah satunya yakni di Ruas Tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta dan beberapa titik jelang Rest Area yaitu Rest Area KM 125 dan KM 97.
Maka itu, Jasa Marga pun memprediksi bahwa masih ada 40 persen pemudik atau setara dengan 100 ribu kendaraan lebih yang akan kembali ke Jabodetabek. Bahkan, hal itu akan menjadi puncak arus balik mudik lebaran tahun 2024.
"Jasa Marga memprediksi masih ada 40% pemudik atau lebih dari 100 ribu kendaraan yang akan kembali menuju Jabodetabek melalui Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama pada H+3 s.d. H+4 Idul Fitri 1445 H," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Minggu 14 April 2024.
Arus Balik di Tol Transjawa
Jasa Marga, kata Widi, telah melakukan pelbagai upaya rekayasa lalu lintas guna mengoptimalkan gardu transaksi menuju Jakarta di GT kalihurip Utama serta penambahan Mobile Reader, kanalisasi di Simpang Susun Pasteur untuk memisahkan lalu lintas dari arah GT Pasteur dan GT Cileunyi menuju Jakarta.
Kemudian, mengoperasikan fungsional Akses Masuk Ruas Tol Japek Selatan sampai dengan Kutanegara, juga sesuai diskresi dari kepolisian untuk menghindari kepadatan akibat pertemuan lalu lintas dari GT Kalihurip Utama dan GT Cikampek Utama menuju Jakarta.
Tak lupa, petugas kepolisian juga dilibatkan dalam merekayasa lalu lintas saat arus balik mudik lebaran tahun 2024.
Arus Balik di Tol Transjawa.
"Jasa Marga memastikan kesiagaan petugas di lapangan untuk melakukan berbagai upaya menjamin kenyamanan pengguna jalan selama arus balik di wilayah Jawa Barat. Jasa Marga juga mengimbau untuk dapat mengoptimalkan lima rest area sepanjang Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yaitu di KM 149 dan KM 125 (Padaleunyi) dan KM 97, KM 88, KM 72 (Cipularang). Jika rest area padat, maka dapat melanjutkan perjalanan dan menggunakan rest area berikutnya," kata Widi.
