Deretan 5 Brand Perbankan Terkuat di Dunia, BCA Menempati Posisi Pertama

VIVA – Perbankan adalah sektor yang bergerak dalam menyediakan berbagai layanan kuangan kepada individu dan bisnis. Perusahaan perbankan menawarkan berbagai layanan, termasuk pengumpulan simpanan, pinjaman, manajemen investasi, dan pembayaran.

Perbankan berfungsi untuk memudahkan aliran uang dan modal dalam perekonomian serta menyediakan berbagai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat dan industri.



PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Photo :

Selain itu, perbankan memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dalam hal perbankan, Bank Central Asia (BCA) baru-baru ini diberi penghargaan sebagai brand perbankan terkuat di dunia pada tahun 2024, menurut data dari Brand Finance Banking.

BCA menerima rating brand AAA+ yang sempurna dan nilai BSI sebesar 93,8 dari 100.

Skor BSI ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk reputasi bank di mata publik, layanan yang diberikan kepada nasabah, inovasi produk, keamanan, dan perlindungan  terhadap nasabah.

Dilansir dari Goodstats pada Rabu 10 April 2024, berbicara brand perbankan terkuat di dunia tahun 2024, ada 5 brand perbankan terkuat di dunia dengan nilai Brand Strength Index teratas : 

Bank terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) yang didirikan pada tahun 1957 sebagai bank swasta pertama di Indonesia dan kemudian berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia

BCA terkenal dengan peningkatan terus-menerus dalam teknologi perbankan, seperti pengembangan fitur-fitur baru dalam internet banking, mobile banking, serta teknologi canggih dalam transaksi perbankan.

BCA menempati posisi pertama sebagai brand bank terkuat di dunia tahun 2024 dengan nilai BSI 93,8.. Ini adalah pencapaian yang luar biasa karena dapat mengalahkan brand bank terkenal di seluruh dunia.

James Mwangi mendirikan Equity Bank di Nairobi, Kenya, pada tahun 1984 dengan tujuan memberikan layanan perbankan kepada petani kecil di Kenya yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.

Bank tersebut awalnya berkonsentrasi pada pemberian pinjaman mikro dan produk keuangan yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan kaum miskin dan pedesaan di Kenya.

Bank tersebut terus berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Kenya dengan jaringan cabang yang luas dan berbagai layanan keuangan yang komprehensif.

Equity Bank menempati posisi kedua sebagai brand bank terkuat di dunia tahun 2024 dengan nilai BSI 92,5.

Banca Transilvania didirikan di Cluj-Napoca, Rumania pada tahun 1993. Bank ini didirikan oleh para pengusaha dan profesional yang memiliki tujuan untuk mendirikan sebuah bank yang dapat memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di seluruh wilayah Transilvania.

Seiring berjalannya waktu, Banca Transilvania berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Rumania dengan berbagai layanan keuangan komprehensif.

Banca Transilvania menempati posisi ketiga sebagai brand bank terkuat di dunia dengan nilai BSI mencapai 92,3.

Grahamstown Thompson adalah pemimpin dari sekelompok pengusaha yang mendirikan First National Bank (FNB) di Grahamstown, Afrika Selatan, pada tahun 1838.

Setelah didirikan sebagai bank komersial pertama di Afrika Selatan, FNB memainkan peran penting dalam kemajuan ekonomi negara tersebut.

First National bank menempati posisi keempat sebagai brand bank terkuat di dunia dengan nilai BSI mencapai 92,3.

Kenya Commercial bank (KCB) didirikan pada tahun 1896 di Mombasa, Kenya. Awalnya dikenal sebagai Bank Nasional Afrika Timur dan bank swasta pertama yang didirikan di Kenya.

KCB telah berkembang menjadi salah satu bank terbesar dan terkemuka di Kenya dan Afrika Timur sejak didirikan dan menyediakan layanan keuangan kepada nasabah perorangan, bisnis, dan korporat

Selain itu, KCB memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi Kenya di inklusi keuangan di negara tersebut.

Kenya Commercial Bank menempati posisi kelima sebagai brand bank terkuat di dunia dengan nilai BSI mencapai 91,5.

Halaman Selanjutnya

Skor BSI ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk reputasi bank di mata publik, layanan yang diberikan kepada nasabah, inovasi produk, keamanan, dan perlindungan  terhadap nasabah.