Tekanan IHSG Mereda Jelang Rilis Data Cadangan Devisa dan Libur Panjang Lebaran
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 9 poin atau 0,13 Persen di level 7.245, pada pembukaan perdagangan Jumat, 5 April 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menggeser rentang konsolidasi wajarnya pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi menggeser rentang konsolidasi wajarnya," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 5 April 2024.
Dia menjelaskan, hari terakhir perdagangan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Lebaran 2024, pola gerak IHSG terlihat berhasil menggeser rentang konsolidasi wajarnya setelah mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.
"Sedangkan jelang rilis data perekonomian yakni cadangan devisa, yang disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia, tentunya diharapkan dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," ujar William.
Di sisi lain, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.Â
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.123-7.272," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni BMRI, GGRM, ICBP, BBCA, TLKM, CTRA, LSIP.