Respons PT SMF soal Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto dalam kampanyenya berjanji akan membangun 3 juta rumah per tahun bagi masyarakat yang belum mempunyai rumah. Saat ini Prabowo dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka menang dalam rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU.
Merespons hal itu, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo mempertanyakan bentuk dari 3 juta rumah tersebut. Apakah seluruhnya menjadi bagian pemerintah (non komersial) atau komersial.Â
"Kalau non komersial dibagi lagi nih, FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) berapa. FLPP juga dibagi lagi, yang tapak berapa yang vertikal berapa. Dibagi lagi nih tiap tahun, yang di perkotaan berapa, pedesaan berapa, pesisir berapa," kata Wiyogo dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 4 April 2024.
"Khususnya kalau yang di pedesaan dan pesisir, menurut saya, opini aja, itu adalah bukan kepemilikan rumah, tapi bagaimana bisa meningkatkan kualitas hunian yang merakyat. Karena rata-rata orang di desa atau pesisir itu sudah punya cuman air bersihnya, sanitasinya itu yang harus diperbaiki," tambahnya.
Kendati demikian, Wiyogo menyatakan siap untuk menjalankan tugas presiden RI selanjutnya mengenai program 3 juta rumah tersebut.Â
"Makanya total 3 juta itu oke, tapi kita musti nunggu nih. Nanti kalau sudah jelas baru kita duduk sama-sama dengan seluruh stakeholder perumahan dengan dikoordinasi oleh Kementerian PUPR," jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya dalam debat kandidat kelima yang digelar oleh KPU RI. Dalam kesempatan tersebut, salah satu program yang akan dijalankan Prabowo jika terpilih sebagai Presiden adalah membangun 3 juta rumah untuk warga Indonesia yang belum punya rumah.
Pembangunan 3 juta Rumah tersebut menurut Prabowo akan dibagi ke dalam 3 wilayah. Satu juta rumah akan dibangun di pedesaan, satu juta rumah di daerah pesisir dan satu juta rumah di Perkotaan.
"Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. 1 juta di pedesaan, satu juta di pesisir, 1 juta di perkotaan," kata Prabowo, Minggu, 4 Februari 2024.
Prabowo mengatakan, dirinya bersama Gibran telah memiliki rencana besar untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jika jadi Presiden nanti, dia berjanji akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia.
"Prabowo-Gibran memiliki rencana besar yang kita beri nama strategis transformasi bangsa. Inti daripada strategi ini Tentunya adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, dan terutama memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia, seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.