Dihantui Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 32 poin atau 0,46 persen di level 7.199, pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 April 2024.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed dan menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 4 April 2024.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menjelaskan, IHSG melemah seiring dengan masifnya aksi profit taking investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp2,12 triliun. Aksi tersebut berdampak pada penurunan sektor perbankan Big Caps dan Telekomunikasi.

"Pelaku pasar juga mencermati waktu perdagangan bursa yang cukup terbatas sebelum libur lebaran. Alhasil, terdapat kecenderungan investor asing memutarkan dana di Bursa Asia lainnya," jelas Ratih.

Pada akhir pekan, pelaku pasar mencermati rilis Cadangan Devisa (Cadev) nasional bulan Maret 2024. Kekhawatiran pelaku pasar terhadap posisi Cadev, diakibatkan surplus neraca dagang yang mulai terbatas dan melemahnya nilai tukar rupiah.

"IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam level 7.130-7.215," ujarnya.

IHSG Rebound ke Zona Hijau, Saham MAPI hingga ANTM Kinclong di Sesi I

Selain itu, dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni PGAS, ANTM, ADMR.

Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp 16.458 persen Dolar AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Anjlok 0,26 Persen, 5 Saham Terpantau Parkir di Zona Merah

IHSG melemah 17,62 poin atau 0,26 persen saat penutupan perdagangan Kamis, 13 Maret 2025. Koreksi membawa IHSG jatuh ke level 6.647.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025