IHSG Berpotensi Tertekan Imbas Minim Sentimen dan Fluktuasi Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 22 poin atau 0,32 persen di level 7.214, pada pembukaan perdagangan Rabu, 3 April 2024. IHSG berpotensi tertekan sepanjang perdagangan Rabu hari ini.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG berpotensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 3 April 2024.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya. Selain itu, masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar, dibanding peluang kenaikannya.

"Selain itu, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG," ujar William.

Sedangkan, masa-masa jelang Hari Raya Idul Fitri juga akan turut dapat menunjang kinerja emiten-emiten terkait. Hal itu tentunya diharapkan dapat menopang pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.123-7.254," ujar William.

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Tahun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Selain itu, dia juga memberikan sejumlah rekomendasi terkait saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ASII, INDF, BBCA, ITMG, CTRA, TBIG, AKRA, LSIP.

Rupiah Menguat ke Rp 16.117 per Dolar AS di Akhir Tahun 2024
Ilustrasi IHSG.

IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 7.164 Didorong Lonjakan Saham TOWR, GOTO, dan ADRO

IHSG meningkat tipis 0,01 persen atau 1,22 poin pada akhir penutupan pasar, Jumat, 3 Januari 2025. IHSG menguat menjadi 7.164,29. Sederet saham berhasil melesat drastis.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025