Menhub Budi Wanti-wanti Masyarakat Mudik Sebelum H-4 Lebaran, Ini Pertimbangannya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat yang akan mudik supaya berangkat sebelum H-4 Idul Fitri. Hal itu diutarakannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan, tujuannya yakni supaya tingkat kepadatan arus mudik Lebaran 2024, yang diprediksi terjadi sekitar H-3 atau H-4 Idul Fitri, bisa dikurangi dengan berangkat sebelum periode tersebut.
"Bapak Presiden menganjurkan kita mudik lebih awal. H-10 sampai H-5 itu relatif masih banyak tiket dan juga kesempatan," kata Budi Karya dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Di sisi lain, apabila berangkat mudik sebelum H-3 atau H-4, menhub mengatakan bahwa ketersediaan tiket angkutan umum pada periode itu juga masih banyak tersedia.
"Karena anak-anak libur, kita menghimbau semua pihak untuk menyampaikan pada masyarakat, supaya tekanan mudik pada H-4 dan H-3 itu bisa dikurangi," ujarnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga telah mengeluarkan angka perkiraan pergerakan arus mudik lebaran 2024, yang diprediksi akan mencapai sebanyak 193,6 juta orang. Jumlah tersebut mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia.
Hal itu berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kominfo, serta beberapa pakar dan akademisi. Karenanya, guna menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Kemenhub menyiapkan berbagai upaya agar arus mudik bisa berlangsung aman dan lancar.
Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3-18 April 2024, di Ruang Mataram Kantor Kementerian Perhubungan. Selain itu, Kemenhub juga terus melakukan pemantauan serta pengecekan infrastruktur, terkait mudik Lebaran 2024 ini.
Ramp check atau Inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) juga dilakukan, baik itu bagi sarana dan prasarana angkutan darat, laut, udara, hingga perkeretaapian. Kemenhub juga telah menjalin kolaborasi dengan para stakeholder terkait lainnya, yakni seperti Kementerian PUPR, Kepolisian, serta perusahaan layanan transportasi umum.
"Kita punya goal, yaitu 'Mudik Ceria Penuh Makna', dan ini juga bagian dari doa kita bersama, agar apa yang diamanahkan Pak Presiden itu berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Sehingga mereka bisa selamat, aman, nyaman saat mudik Lebaran," ujarnya.