Pemudik Diperkirakan Naik 56 Persen, Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Pergerakan Masyarakat

Layanan Avtur di Bandara (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Tim Satgas RAFI 2024 telah disiagakan Pertamina sejak 25 Maret lalu untuk memastikan kebutuhan energi pemudik yang diperkirakan mencapai 193 juta orang atau meningkat 56 persen dibandingkan arus mudik dan balik 2023. Pertamina Patra Niaga pun terus mempersiapkan diri untuk menemani perjalanan masyarakat menuju Hari Kemenangan.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, yakin dengan diaktifikannya Tim Satgas RAFI dan antisipasi lain yang telah dilakukan sejak awal Maret mampu memenuhi kebutuhan energi pemudik.

"Pertamina Patra Niaga yakin dapat menjalankan amanah pemenuhan kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur untuk mendukung pergerakan masyarakat pada masa Idul Fitri 1445H,” jelas Irto dikutip dalam keterangannya, Selasa, 2 April 2024.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

SPBU Pertamina, BBM

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dijelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga memproyeksikan peningkatan konsumsi untuk gasoline atau bensin tertinggi pada produk Pertamax sekitar +15 persen, Pertalite +10 persen, dan Turbo +6 persen.

Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Ini Tanggapan Resmi dari Perusahaan

Sedangkan untuk gasoil atau diesel, Dexlite diperkirakan meningkat +3 persen dan Dex +4 persen, sementara untuk Solar diperkirakan turun -13 persen. Untuk LPG, diperkirakan secara nasional juga mengalami peningkatan sekitar +4 persen dan untuk Avtur meningkat sedikit sekitar +1 persen. 

Untuk memastikan pemenuhan proyeksi tersebut, Pertamina Patra Niaga yang utama telah meningkatkan ketahanan stok mulai dari Integrated Terminal, SPBE, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) hingga ke SPBU serta Agen dan Pangkalan LPG. Untuk gasoline ketahanan stok berada di level 30 hari, gasoil, 22 hari,  LPG 16 hari, dan Avtur 38 hari. 

“Peningkatan stok ini menjadi langkah awal kami memastikan ketersediaan produk yang siap didistribusikan ke masyarakat, dan kami pastikan dalam kondisi aman untuk arus mudik hingga balik,” lanjut Irto.

Dalam Satgas kali ini, Pertamina Patra Niaga menyiagakan 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, 71 DPPU  lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, dan lebih dari 48 ribu Agen serta Pangkalan LPG. Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan tambahan berupa lebih dari 1.700 SPBU Siaga dan 5.000 Agen LPG Siaga 24 jam, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 motoris, 200 mobil tangka standby, dan 6 Serambi MyPertamina.

“Jadi setelah stok aman, kami pastikan sarfas distribusi dan pengecekan kualitas produk berjalan dengan maksimal,” katanya.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Kemudian, sambung Irto, untuk layanan tambahan akan ditempatkan pihaknya di jalur utama, seperti tol, jalur mudik roda dua, jalur rawan titik kemacetan, lokasi rawan bencana, dan juga lokasi wisata mengingat panjangnya libur Idul Fitri kali ini.

“Dalam proses distribusinya juga kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian ESDM, BPH Migas, Kepolisian dan TNI, Jasa Marga, Perbankan, serta pihak terkait lainnya,” kata Irto. 

Ia menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga akan memberi energi disetiap perjalanan melalui layanan Pertamina Call Center (PCC) 135  serta berbagai loyalty program bagi pelanggan Pertamina melalui MyPertamina.

Berbagai promo, lanjutnya, akan disiapkan dan bisa masyarakat lihat di aplikasi MyPertamina dan sosial media @mypertamina. “Kami juga menyiagakan PCC 135 untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat ataupun jika diperjalanan nanti membutuhkan informasi terkait layanan ataupun produk kami,” tutup Irto.

[dok. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 4 November 2024]

Heboh Shell Bakal Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Menteri Bahlil: Kabar Burung Lah

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, buka suara terkait heboh kabar yang menyebut bahwa Shell Indonesia bakal menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)-nya.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024