Masih Loyo, Rupiah Dibuka Melemah Nyaris Tembus Rp 16 Ribu per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 2 April 2024. Rupiah melemah sebesar 67 poin atau 0,42 persen ke posisi Rp 15.962 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp15.909 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah pada hari ini akan ditutup melemah terhadap dolar AS.
"Hari ini mata uang rupiah bergerak fluktuatif namun, ditutup melemah," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 2 April 2024.
Ibrahim menyoroti soal rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai data inflasi Maret RI yang tercatat sebesar 0,52 persen secara bulananan (month to month/mtm).
"Relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun lalu. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam dan bawang putih, saat Ramadhan kali ini," ujarnya.
Dengan demikian, Ibrahim menuturkan, inflasi tahunan RI pada Maret 2024 mencapai 3,05 persen. Kemudian, inflasi tahun kalender sebesar 0,93 persen.
"Bukan faktor inflasi saja yang mempengaruhi pelemahan mata uang rupiah. Namun, banyak aliran modal asing (capital outflow) yang terjadi dua pekan terakhir. Juga bersamaan dengan peristiwa gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)," jelasnya.
Adapun untuk hari ini Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah akan melemah di direntang Rp 15.880-Rp 15.940.