Produksi Minyak Naik, Energi Mega Persada Cetak Laba Bersih US$68,4 Juta di 2023

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3 persen menjadi US$68,4 juta di tahun 2023. Angka itu naik dibandingkan perolehan laba bersih sebesar US$66,7 juta di tahun 2022.

PBB Tunjuk Alumni IPB Yurdi Yasmi Jadi Direktur FAO

"Perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih, terlepas dari tantangan yang dihadapi di tahun 2023," kata Direktur Utama EMP, Syailendra S. Bakrie, dalam keterangannya, Senin, 1 April 2024.

Selain itu, EMP juga berhasil mendongkrak produksi minyak harian sebesar 8 persen menjadi 5.755 barel per hari, dibandingkan produksi minyak harian di tahun 2022 yang sebesar 5,336 barel per hari

Ukraina Klaim Serang Satu-satunya Kilang Minyak yang Beroperasi di Rostov Rusia

"Produksi minyak EMP terus meningkat terlepas dari penurunan produksi gas. Harga minyak dunia mengalami penurunan, dan di lain pihak, harga jual gas perusahaan cukup konsisten," ujarnya.

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Photo :
  • EMP.id
Energi Mega Persada Anggarkan Rp 192 Miliar Buat Buyback Saham

Sementara, pada kuartal IV-2023, EMP berhasil meningkatkan laba bersih 19 persen menjadi US$22,7 juta. Angka itu naik dibandingkan laba bersih kuartal III-2023 yang sebesar US$19,1 juta.

Lalu, pada kuartal yang sama, EMP juga mampu dongkrak produksi minyak harian sebesar 6 persen menjadi 5.914 barel per hari. Dibandingkan dengan produksi minyak harian di kuartal III-2023, yang sebesar 5,581 barel per hari.

"EMP menunjukan kinerja yang semakin membaik dari kuartal III ke kuartal IV-2023. Laju penurunan produksi gas semakin melambat, dan produksi minyak terus menunjukan peningkatan," kata Syailendra.

Adapun, harga jual minyak dan gas tetap konsisten, masing-masing di atas US$80 dan US$6,1. Sebab, dari kuartal III ke kuartal IV-2023, EMP berhasil membukukan kenaikan Penjualan Bersih sebesar 19 persen, EBITDA 52 persen, dan Laba Bersih sebesar 19 persen.

Lebih lanjut, Syailendra mengatakan capaian lainnya di kuartal I-2024 EMP baru saja mengumumkan penyelesaian akuisisi, atas aset minyak Siak dan Kampar di Riau, Sumatera. Dia berharap, produksi minyak EMP akan meningkat di tahun ini setelah penyelesaian akuisisi tersebut.

"Manajemen EMP cukup optimis bahwa kinerja produksi dan keuangan perusahaan di tahun 2024 akan lebih baik lagi dari tahun 2023," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya