Survei Ungkap Ketahanan Finansial Milenial Indonesia Tertinggi Se Asia, Ada Tapinya
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jakarta – Sun Life merilis Laporan Ketahanan Finansial Sun Life di Asia yang meneliti perilaku dan keyakinan akan kondisi keuangan individu di delapan wilayah Asia, termasuk Indonesia. Sejumlah tantangan yang dihadapi dalam membangun ketahanan financial pun dijabarkan.
Dikutip dari laporan riset tersebut, Minggu, 31 Maret 2024, diketahui bahwa generasi milenial Indonesia memiliki tingkat ketahanan finansial tertinggi. Selain itu, kepercayaan diri dan optimisme tinggi terhadap kondisi finansial juga dimiliki oleh semua generasi.
Namun, Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia menjelaskan, survei juga menunjukkan bahwa sangat disayangkan, sebagian besar dari mereka belum memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan.
“Menurut hasil riset kami, generasi milenial Indonesia menunjukkan ketahanan finansial yang luar biasa. Dengan pemahaman teknologi yang lebih baik, milenial memiliki beragam sarana dalam merencanakan keuangan, didukung oleh kecenderungan mereka dalam membuat keputusan berdasarkan riset,” ujar Elin.
“Namun, laporan ini menyoroti fenomena yang lebih mengkhawatirkan, di mana hanya sedikit dari generasi milenial Indonesia yang memiliki perencanaan keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan hidup mereka. Hal ini menegaskan pentingnya bagi milenial untuk memprioritaskan perencanaan keuangan, mengingat perubahan yang dinamis dalam dunia investasi saat ini,” tegasnya.
Sebagai informasi, Indeks Ketahanan Finansial Sun Life di Asia didasarkan pada survei terhadap 8.000 responden di delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Hong Kong, India, Filipina, dan Vietnam. Generasi milenial menunjukkan ketahanan finansial yang solid dalam survei terhadap 1.000 rumah tangga di Indonesia, generasi milenial terbukti menjadi generasi yang paling tangguh secara finansial.
Mereka mendapat skor tertinggi dalam Indeks literasi keuangan dan kepercayaan diri, dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih tua (52% vs. 46%). Lebih dari itu, mereka juga optimis dalam mewujudkan tujuan jangka panjang (70% vs. 64%), serta cenderung membuat keputusan keuangan berdasarkan riset (60% vs. 47%).
“Milenial lebih mungkin untuk mematuhi anggaran bulanan mereka (71%) dibandingkan dengan generasi lainnya: Gen Z (70%), Gen X (68%), dan baby boomers (69%). Namun demikian, sebagian besar responden milenial (45%) tidak memiliki rencana keuangan lebih dari satu tahun, yang mana hal ini dapat mengancam tujuan keuangan jangka panjang mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut di Indonesia menurutnya, 65% responden yakin dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka (dibandingkan dengan rata-rata Asia sebesar 69%). Namun hanya 43% yang memiliki rencana keuangan lebih dari satu tahun ke depan (dibandingkan dengan rata-rata Asia sebesar 40%).
Selain itu, walaupun dana pensiun dan tabungan merupakan prioritas keuangan kedua yang paling penting bagi masyarakat Indonesia, hanya (21%) yang telah menetapkan rencana pensiun atau tabungan untuk mencapai tujuan keuangan mereka di masa mendatang.
"Indeks Ketahanan Finansial Sun Life memberikan gambaran tentang bagaimana rumah tangga di Indonesia mencapai tujuan finansial untuk melindungi masa depan mereka. Sangat menggembirakan melihat begitu banyak individu merasa lebih optimis tentang keuangan mereka di tahun 2024, dan optimisme ini perlu diwujudkan melalui rencana keuangan yang konkret, dengan langkah sederhana dan jelas untuk mencapai kemapanan finansial dan menjalani kehidupan yang lebih sehat,” jelas Elin.