Menhub Groundbreaking Pembangunan Stasiun Berkonsep Komersil di Tangerang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meresmikan pembangunan Stasiun Baru Jatake, Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peresmian pada pembangunan Stasiun Baru Jatake, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 30 Maret 2024.

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Peresmian stasiun di rute Tanah Abang-Maja dan Tanah Abang-Parung Panjang ini, hadir diantara stasiun atau pemberhentian commuter line Cicayur dan Parung Panjang, Bogor.

Menteri Budi mengatakan, stasiun dengan konsep komersil ini diharapkanĀ tidak hanya meningkatkan konektivitas layanan transportasi umum pada masyarakat. Namun, menjadi pemasukan lain bagi pengelola transportasi dalam hal ini PT KAI.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

"Dengan hadirnya tambahan stasiun ini, tentu kita memastikanĀ konektivitas di tanah air dengan membuat pemindahan transportasi pribadi ke umum. Ditambah, stasiun ini berkonsep komersil, jadi ada other income untuk PT KAI," katanya di Tangerang.

Menhub resmikan terminal bakal Stasiun Baru Jatake di Desa Jatake, Tangerang

Photo :
  • Kemnhub
Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

Budi juga menyebutkan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta pun diperlukan untuk mempercepat proses pembangunan. Pemerintah juga hadir dalamĀ memberikan kemudahan sehingga, pembangunan bisa merata dan cepat tercapai.

"Seperti yang dikatakan pak Presiden (Joko Widodo), kolaborasi dengan swasta diperlukan untuk mempercepat pembangunan, misal swasta hibahkan lahan, kita yang melakukan pembangunan, seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai, Syukur Lawigena mengatakan, pembangunan stasiun yang merupakan kolaborasi Sinar Mas Land melalui PT BSD dan PT KAI ini telah dimulai sejak Januari 2024 dengan luasan 2.453 meter persegi.

"Stasiun ini dibangun awal tahun 2024 dan direncanakanĀ beroperasi pada tahun 2025. Stasiun ini mampu menampung 20 ribu penumpang per harinya," ujarnya.

Bangunan stasiun yang memakan biaya sekitar Rp100 miliar ini pun memiliki konsep ramah lingkungan dan instrumen bangunan hijau. Ditambah adanya fasilitas panel surya untuk efesiensi tenaga listrik.

"Stasiun ini bukan hanya berkonsep komersil namun dari sisi bangunan tetap kita utamakan ramah lingkungan. Dan kehadiranĀ stasiun ini guna menjawab kebutuhan masyarakat dan kehadiran transportasi massal untuk mobilitas sehari hariĀ  layanan KRL konektivitas Jakarta dan Banten," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya