BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.
Sumber :
  • Bumi Resources

Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar, di sepanjang tahun 2023.

BCA Bukukan Laba Bersih Rp 50,5 Triliun hingga November 2024

Dalam laporan keuangan BUMI yang diterima Viva.co.id pada Jumat, 29 Maret 2024, tercatat bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK 66 tanpa KPC mencapai sebesar US$1,67 miliar.

Posisi itu diketahui turun 8,2 persen dibanding pendapatan tahun 2022, yang mencapai US$1,83 miliar. Penyebabnya yakni karena penjualan batu bara ke pasar dalam negeri turun 26,9 persen secara year-on-year (yoy), menjadi US$587,41 juta di tahun 2023.

Kemenperin Tegaskan Kemasan Rokok Diseragamkan Picu Makin Maraknya Produk Ilegal

Lokasi PT Arutmin Indonesia site Asamasam, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Photo :
  • Dok. BUMI

Dengan pembayaran royalty, pajak, hingga tinggginya harga bahan bakar, hal itu membuat laba bersih BUMI di sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar US$117,4 juta.

Bumi Resources Raih Penghargaan Sustainability Report Terbaik Kelima Kalinya

Selain itu, BUMI juga mengumumkan realisasi penjualan batu bara yang berasal dari anak usahanya, yakni KPC dan Arutmin yang mencapai 78,7 juta metrik ton (MT) di tahun 2023.

Jumlah tersebut meningkat 13 persen, jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar 69,4 juta MT.

Manajemen menyampaikan, hasil tersebut ditopang oleh produksi batu bara yang tercatat meningkat 8 persen, dari semula 71,9 juta MT tahun 2022 menjadi 77,8 juta MT pada 2023.

Meskipun mencatat pertumbuhan, namun manajemen BUMI menyampaikan bahwa harga rata-rata batu bara di tahun 2023 tercatat turun sebesar 33 persen menjadi US$81,3 per ton. Sementara, harga rata-rata batu bara tahun 2022 mencapai US$121 per ton.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Dibandingkan Vietnam, Kenaikan PPN di Indoneisa Dinilai Lebih Pro Rakyat Karena Hal Ini

Indonesia menetapkan tarif PPN single rate sebesar 12 persen mulai 2025, namun dengan pengecualian untuk barang dan jasa kebutuhan pokok.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024