Wow! Kilang Balikpapan Bakal Jadi yang Terbesar di Indonesia, Geser Posisi Cilacap
- Pertamina
Jakarta – Megaproyek Pengembangan Kilang Balikpapan atau Refinery Development Masterplan (RDMP) Balikpapan ditargetkan rampung sepenuhnya pada tahun 2025. Kilang ini akan menjadi kilang terbesar di Indonesia menyalip posisi saat ini yang dipegang kilang Cilacap.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, kapasitas kilang Balikpapan akan naik menjadi 360 ribu barel minyak per hari (bopd) dari sebelumnya 260 ribu bopd. Jumlah tersebut melampaui kapasitas kilang Cilacap saat ini ada di angka 345 ribu bopd.
"Nantinya 360 ribu total (kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan), dengan selesainya itu, maka kilang Balikpapan jadi yang terbesar di Indonesia, yang sebelumnya dipegang Cilacap," kata Hermansyah dalam acara buka puasa bersama Redaktur Media di Jakarta, dikutip Rabu, 27 Maret 2024.
Jumlah pekerja yang dipekerjakan di proyek dengan investasi US$7 miliar ini juga tidak main-main. "Kilang Balikpapan sedang berproses intensif, dengan lebih dari 21 ribu pekerja untuk menyelesaikan ini," katanya.
Ia menjelaskan, ada milestone besar pada bulan Mei 2024 dengan kapasitas baru diharapkan sudah mencapai 360 ribu bopd.
Sedangkan secara penuh, RDMP Balikpapan ditargetkan bisa selesai penuh pada 2025 nanti seiring dengan selesainya juga fasilitas Residual Fluid Catalytic Crack (RFCC) yang meningkatkan kualitas BBM dari Euro II menjadi Euro V.
"Mudah-mudahan Mei nanti kapasitas baru 360 BOPD. Kemudian RFCC berdiri dan 2025 juga RDMP balikpapan bisa selesai (sepenuhnya)," katanya.
Kesiapan PT KPI Dalam Momen Ramadhan dan Idul Fitri
Hermansyah menjelaskan, produk yang diolah PT Kilang Pertamina Internasional adalah Gasoline, Gasoil, Solar hingga Avtur. Untuk mengamankan pasokan saat Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, pihaknya aktif berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading.
“Tentu kita kerja sama dengan Patra niaga,” tuturnya.
Secara keseluruhan, lanjut dia, kesiapan kapastias pengolahan kilang telah mencukupi untuk produksi BBM guna memenuhi demand pada momen Ramadhan dan Idul Fitri.
Di momen ini, sambungnya Kilang Balikpapan (RU V) memang sedang menjalani stop pada salah satu unitnya “Guna penyelesaian proyek RDMP Balikpapan (Scope Revamp),” tuturnya.