Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung panen raya Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Rabu, 27 Maret 2024. Menurut dia, panen raya di Sigi ini hasilnya sangat baik.

Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

"Saya ingin melihat panen besar yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hasilnya saya lihat bagus, per hektare bisa 6-6,2 ton per hektarenya, artinya baik," kata Jokowi.

Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Kata Jokowi, mempercepat proses penanaman kembali pascapanen juga sangat penting dengan memanfaatkan teknologi mekanisasi modern. 

Makanya, Jokowi mengatakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sudah mendorong hal tersebut. Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah tersebut. 

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

“Ini oleh Pak Mentan didorong untuk mempercepat penanaman kembali, sehingga setelah dipanen langsung diolah tanahnya dengan traktor, mesin-mesin yang mekanisasi yang lebih modern. Ini akan mempercepat dimulainya penanaman kembali," jelas dia.

Kunjungan Presiden Jokowi ini tidak hanya menunjukkan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian, tetapi juga komitmen untuk memajukan teknologi dan infrastruktur yang mendukung produktivitas dan keberlanjutan sektor tersebut di Indonesia.

Sementara, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Sigi Mohamad Irwan.

ilustrasi akuntansi

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024